HOME, Santai

Perbedaan Jaringan 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G

Perbedaan Jaringan 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G

MOMSMONEY.ID - 5G menjadi fitur beberapa smartphone terbaru. Hal itu karena jaringan 5G diklaim mampu memberikan kecepatan internet yang lebih baik. Namun, tahukah Anda perbedaan jaringan 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G?

Huruf “G” pada akhiran setiap nama jaringan adalah singkatan dari “Generation”. Artinya, 5G adalah pembaruan dari 4G, 4G adalah pembaruan 3G, dan seterusnya. Nah, simak sejarah dan perbedaan di setiap generasi jaringan seluler berikut ini.

Baca Juga: Pilihan HP 5G termurah, kisaran harga 3 jutaan

Jaringan 1G (1979)

Melansir telkomsel.com, jaringan 1G diakui pertama kali dimulai oleh Nippon Telegraph pada Tahun 1979. Kala itu, Jepang menjadi negara pertama yang memiliki jaringan 1G secara merata. Dengan menggunakan sistem analog, kecepatan yang dihasilkan oleh jaringan 1G maksimal hanya 2,4 kbps.

Jaringan tersebut mampu digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Namun, kualitas telepon yang dihasilkan sangat buruk dan bahkan mudah diretas hanya dengan pemindai radio. Perangkat yang digunakan untuk melakukan panggilan telepon juga akan boros energi.

Jaringan 2G (1991) 

Jika jaringan 1G mengandalkan teknologi analog, maka pada jaringan 2G ini sudah dikenalkan teknologi digital. Jaringan 2G pertama kali digunakan oleh Radiolinja, sebuah perusahaan komersil di Finlandia pada tahun 1991.

Kehadiran jaringan 2G Mengungkap fakta bahwa SMS dan MMS justru hadir setelah telepon. Dengan kecepatan pengiriman data menggunakan jaringan ini, pesan teks dan gambar bisa ditransfer.

Jaringan 2G memungkinkan penggunaan teknologi GSM atau Global System for Mobile Communication. Selanjutnya, terdapat jaringan 2,5G yang yang menjadikan kecepatan maksimal hingga 473 kbps. Jaringan 2G kemudian masuk sebagai jaringan pertama kali di Indonesia pada tahun 1993.

Baca Juga: Harga HP OPPO Termurah di Bawah 3 Juta

Jaringan 3G (2001)

Jaringan 3G menjadi awal mula internet dapat diakses melalui telepon genggam. Ketika itu, Blackberry dan Apple menjadi merek yang paling memanfaatkan teknologi ini.

Jaringan 3G membuat akses data bisa mencapai kecepatan hingga 2 mbps. Meskipun masih berkualitas buruk, tetapi masyarakat secara personal sudah bisa menikmati streaming video dan musik.

Meskipun sudah diluncurkan oleh operator jaringan NTT Docomo asal Jepang pada tahun 2001, jaringan 3G baru masuk Indonesia pada tahun 2005 melalui Telkomsel.

Baca Juga: Cek perbedaan kecepatan pada 3 frekuensi jaringan 5G

Jaringan 4G (2009)

Inovasi di dunia Internet membuat jaringan 3G diperbarui. Jaringan 4G secara resmi diperkenalkan pertama kali di Norwegia, Swedia, Stockholm, dan Oslo pada tahun 2009. Kemutakhiran jaringan 4G yang membuat transfer data bisa sampai 1 Gbps membuat aktivitas kreatif di internet mulai lahir.

Pada masa ini, aktivitas seperti game online dan streaming video mulai diminati karena bisa dilakukan dengan lancar. Jaringan 4G juga membuat startup digital bermunculan. Di Indonesia jaringan ini mulai dikembangkan secara komersil pada tahun 2014 dan menjadi jaringan paling merata.

Jaringan 5G (2020)

Jaringan 5G yang sudah ada di depan mata menjadi pembaruan paling mutakhir dari jaringan seluler. jaringan ini sudah digunakan di beberapa negara, namun masih menjadi wacana di Indonesia.

Terlepas dari simpang siur isu mengenai jaringan ini, kecepatan akses data memang menjadi kelebihan dari 5G. Jaringan 5G diklaim mampu 20 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G. Connection density 5G mampu menampung 1 juta device per km2.

Itulah tadi sejarah singkat dan pembaruan jaringan seluler dari jaringan 1G hingga 5G. di Indonesia, jaringan 4G adalah jaringan yang paling luas dapat diakses.

Selanjutnya: Daftar Harga HP Xiaomi Termurah Dengan Fitur NFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News