HOME, Keluarga

Penyebab Kucing Mengalami Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kucing Mengalami Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Tak hanya masalah pencernaan, kucing peliharaan di rumah pun sering mengalami masalah pada saluran kemihnya. Kondisi ini membuat kucing susah buang air kencing.

Maslaah buang air kecil ini seperti buang air kecil lebih sedikit, tidak buang air kecil sama sekali, ketidaknyamanan saat buang air kecil, dan urin yang berwarna kemerahan (berdarah).

Kondisi ini dapat disimpulkan bahwa kucing mengalami infeksi saluran kemih. Ini dapat menjadi penyebab atau akibat dari obstruksi kemih. Dilansir dari Thesprucepets.com, obstruksi kemih terjadi ketika uretra tersumbat dan urin tidak bisa keluar.

Ini disebabkan oleh sedimen atau kristal dalam urin atau peradangan dalam saluran kemih. Obstruksi saluran kemih lebih sering menyerang kucing jantan daripada betina. Hal ini karena jantan memiliki uretra yang lebih panjang dan lebih sempit.

Sejumlah kecil sedimen, lendir, atau peradangan jaringan dapat menghalangi uretra dan membuat buang air kecil menjadi sulit atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Baca Juga: Curiga kucing Anda keracunan? Ini tanda-tandanya

Dalam kasus ini, meskipun kucing dapat buang air kecil, ginjal tak dapat melakukan fungsinya untuk menyaring racun dari darah dan mengeluarkannya melalui urin. Akhirnya kucing menjadi sakit dan kematian adalah hal paling fatal.

Tanda-Tanda Obstruksi Urin

Anda perlu mengenali tanda-tanda obstruksi kucing untuk penanganan lebih cepat tentang masalah ini. Jika Anda mendapati kucing susah buang air kecil, urin hanya setetes, atau tidak buang air sama sekali, kemungkinan kucing Anda mengalami obstruksi.

Tanda-tanda lainnya termasuk kelesuan ekstrem, peningkatan asupan air, kehilangan nafsu makan, dan ketidaknyamanan kucing (gelisah, berisik, dan mondar-mandir). Beberapa kucing mungkin akan bersembunyi karena merasa kesakitan.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacingan pada Kucing

Kendati demikian, Anda tak perlu panik karena ada hal-hal yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertamanya. Berikut cara mengatasi infeksi saluran kemih pada kucing.

Bawa ke Dokter Hewan

Jika tanda-tanda sudah jelas, Anda harus segera membawa kucing ke dokter hewan. Kucing yang mengalami penyumbatan saluran kemih harus segera mendapat pertolongan medis. Jika tidak, kucing bisa mengalami kematian.

Dokter hewan akan segera melakukan uji kultur untuk mengidentifikasi infeksi dan mengobatinya dengan antibiotik. Antibiotik adalah sekelompok obat-obatan yang mampu menghalangi pertumbuhan bakteri atau membunuhnya.

Baca Juga: Macam-Macam Vaksin yang Wajib Diberikan Kepada Kucing Peliharaan

Pemberian Antibiotik Spektrum Luas

Jika uji kultur sulit dilakukan, Anda dapat memberikan antibiotik spektrum luas yang mampu membunuh berbagai jenis bakteri dalam tubuh kucing.

Syaratnya, kucing belum pernah mengalami Jenis antiobiotik yang direkomendasikan adalah penisilin seperti amoxicillin, clavulanic acid, cephalosporins, atau sulfonamida. Anda dapat meminta resep ini sesuai dari dokter hewan.

Menggunakan Glukosamina untuk Menstimulasi Lapisan GAG (Glycosaminoglycan) Kucing

Dilansir dari Wikihow.com, kandung kemih memproduksi lapisan serupa mukus yang berfungsi melindungi dinding kandung kemih dari zat-zat berbahaya pada urin. Saat kucing mengalami infeksi saluran kencing, lapisan tersebut akan menipis dan meningkatkan risiko iritasi.

Maka, Anda dapat memberikan obat glukosamina untuk membantu mengisi kembali lapisan yang menipis dan membuat kucing lebih nyaman.

Beberapa apotek besar menjual obat bebas seperti feliwey cystease yang mengandung glukosamina dan triptofan. Pastikan pemberian ini Anda konsultasikan lebih dulu dengan dokter hewan.

Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Anak Kucing

Metode Pengobatan Rumah

Kucing yang telah terlanjur mengalami infeksi harus lebih sering buang air kecil untuk membasuh kandung kemihnya. Maka, Anda harus mendorong kucing untuk minum lebih banyak demi membersihkan kandung kemihnya.

Menghidrasi tubuh kucing secara berkiala dapat mengurangi bakteri dan zat kimia yang terkandung dalam kandung kemih. Anda juga dapat mengganti makanan keringnya dengan makanan basah.

Beberapa dokter juga merekomendasikan penggunaan kapsul cranberry untuk mengurangi risiko infeksi saluran kencing. Alasannya, ekstrak cranberry mengandung proanthocyanidins yang mampu mencegah bakteri menembus dinding kandung kemih.

Namun, tetap konsultasikan pemberian kapsul tersebut ke dokter hewan, ya, Moms.

Selanjutnya: Anda Berniat Mengebiri Binatang Peliharaan di Rumah? Perhatikan Hal-Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News