HOME, Keluarga

Penyebab Anjing Peliharaan Hiperaktif dan Cara Mengatasinya

Penyebab Anjing Peliharaan Hiperaktif dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Sangat menyenangkan bila memiliki anjing peliharaan yang aktif dan ceria. Aktivitas Anda, bisa jadi, akan lebih produktif karena bisa bermain-main dengan anjing peliharaan. Namun, bagaimana bila anjing yang Anda pelihara itu aktifnya berlebihan alias hiperaktif? Tentu akan merepotkan ya, moms.

Hiperaktif pada anjing memiliki gejala seperti memiliki energi tinggi, tidak rileks di lingkungan yang akrab, sulit mendapat perhatian, dan pola napas yang cepat.

Hiperaktif ini bukan hal yang baik karena biasanya diperparah dengan perilaku destruktif (merusak), agresif, sulit bersosialisasi, dan sering menggonggong.

Baca Juga: 8 Makanan Manusia yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan

Penyebab

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab mengapa anjing peliharaan menjadi hiperaktif. Dilansir dari Vetericyn.com, segala sesuatu mulai dari susunan biologis anjing hingga diet dan rutinitas olahraga mereka dapat menjadi faktor.

Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan interaksi sosial yang diterapkan oleh pemiliknya.

Jenis ras anjing seperti German Sheperds, Border Collies, Golden Retriever, Siberian Huskies, dan Terrier dilahirkan dengan pola aktivitas yang aktif dan baik (baik secara fisik maupun mental), serta penuh perhatian. Anjing-anjing dari ras ini banyak dibesarkan sebagai anjing gembala dan anjing pemburu.

Hiperaktif kebanyakan muncul karena kebosanan dan kurangnya stimulasi. Anda dapat menyimpulkan bahwa jenis ras anjing ini bila tidak diberi aktivitas semestinya, mereka akan menjadi hiperaktif. Bila Anda menginginkan ketenangan, bisa mencoba memelihara jenis ras yang tenang seperti basenji atau cavalier.

Dalam memberikan makanan berkualitas, sebaiknya anjing juga perlu dibarengi dengan aktivitas dan latihan. Asupan nutrisi yang didapatkan jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik, tentu akan membuat energi yang dihasilkan menumpul dalam tubuh anjing. Akhirnya energi itu meledak-ledak dan membuat anjing peliharaan hiperaktif.

Baca Juga: Tanda-Tanda Rabies pada Hewan Peliharaan

Cara Mengatasi

Lalu bagaimana cara mengatasi anjing yang hiperaktif?

Perilaku hiperaktif tentu dapat diatasi dengan cara-cara tertentu, tetapi ini bukan hal instan yang dapat diselesaikan dalam waktu sekejap.

Anda dapat mulai melatihnya, memberikan aktivitas fisik, dan tak lupa memberikan semacam 'treat' ketika mereka berperilaku tenang atau mau mendengarkan perintah.

Melatih anjing, harus dilakukan di waktu yang tepat. Dilansir dari Wikihow.com, Anda sebaiknya berada dalam kondisi segar dan sigap saat melatih anjing. Sebab, bila tak terlalu siap, anjing tidak akan cukup untuk berlatih.

Suasana hati yang sedang tidak baik malah akan membuat Anda memarahi anjing dan membuat sesi latihan menjadi pengalaman yang negatif untuk anjing.

Anda dapat melatih beberapa trik kepada anjing seperti memanggil, duduk, rebahan, dan hal-hal sederhana lainnya. Namun, mulailah dari yang paling penting, yakni bersikap tenang atau diam. Gunakan kata perintah yang sama agar anjing semakin mengerti dan hafal kata tersebut.

Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai anjing benar dan mengerti. Jangan lupa untuk memberikan treats atau hadiah yang disukainya agar anjing lebih mengetahui bahwa tindakan yang benar akan mendapatkan hadiah.

Namun, jangan terlalu lama melakukan sesi latihan. Paling tidak selama beberapa menit yang dilakukan secara meratas dalam setiap hari pada satu minggu.

Jika Anda berhenti atau melompati sesi latihan, anjing peliharaan mungkin akan melupakannya. Kunci latihan terletak pada konsistensi sehingga anjing terbiasa dengan rutinitas latihan tersebut.

Selanjutnya: Manfaat Cukur Rambut Bagi Hewan Peliharaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News