HOME, Bugar

Penyakit Batu Empedu : Gejala dan Faktor Risikonya

 Penyakit Batu Empedu : Gejala dan Faktor Risikonya

MOMSMONEY.ID - Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu. 

Kondisi penyakit batu empedu yang ringan jarang menimbulkan gejala. Penderitanya mulai dapat merasakan gejala jika saluran empedu tersumbat akibat pengendapan batu empedu. Saat mengalami gejala-gejala tertentu, penderita membutuhkan penanganan khusus berupa operasi untuk menghilangkan batu empedu tersebut.

Namun pada beberapa kasus, pasien tidak merasakan gejala apapun, sehingga penanganan khusus atau pengobatan tidak diperlukan. Berikut adalah beberapa gejala batu empedu yang harus Anda waspadai.  

Baca Juga: Penderita Rematik Wajib Mengonsumsi 5 Makanan Sehat Ini

  • Nyeri di perut bagian tengah atas atau kanan atas secara tiba-tiba 
  • Nyeri mendadak yang terasa sangat cepat di bagian tengah daerah perut, tepat di bawah tulang rusuk 
  • Nyeri pada tubuh bagian belakang, di antara bahu 
  • Nyeri bahu sebelah kanan 
  • Nyeri dada 
  • Mual dan muntah 
  • Penyakit kuning (kulit dan mata berubah menguning) 
  • Nyeri yang ditimbulkan dari batu empedu dapat bertahan selama beberapa jam. 

Setelah mengetahui beberapa gejala batu empedu, Anda harus segera berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Batu empedu juga memiliki faktor resikonya masing-masing, seperti penjelasan berikut ini.  

1. Semakin meningkatnya usia seseorang, maka risiko penyakit batu empedu juga akan meningkat. Penyakit ini umumnya dialami orang yang sudah berusia di atas 40 tahun.  

2. Bila dibandingkan pria, wanita memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk terkena penyakit batu empedu. Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Perubahan hormon pada masa kehamilan bisa saja meningkatkan kadar kolesterol, dan menjadi penyebab batu empedu. 

3. Pengaruh berat badan akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. 

4. Pemakaian pil kontrasepsi hormonal meningkatkan risiko terbentuknya batu kandung empedu pada wanita. 

Baca Juga: Zat Polifenol pada Mangga Baik untuk Pederita Kanker

Penyakit batu empedu bisa dicegah dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Mulai gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga. Selain itu, mengonsumsi air putih dalam dosis yang tepat juga bisa membantu melarutkan kadar lemak yang berlebihan. 

Selanjutnya: Segudang Manfaat Bayam Merah, Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News