Penuh Keharuan, Ini Dia Deretan Film Persahabatan Manusia dan Hewan

MOMSMONEY.ID - Persahabatan manusia dengana hewan tak hanya dapat terjadi di dunia nyata. Dalam film pun kisah persahabatan mereka menjadi hal yang seru untuk ditonton.

Bahkan tak jarang kisah persahabatan manusia dan hewan membawa keharuan. Tentu saja karena rasa sayang dan persahabatan yang ditunjukkan manusia dan hewan peliharaannya.

Berikut ini adalah beberapa film yang ceritakan persahabatan manusia dan hewan.

June & Kopi

Film dari Indonesia menceritakan persahabatan antara anjing dan manusia. June dan Kopi adalah anjing pelihataan yang dipelihara sebuah keluarga yang memiliki seorang anak.

June merupakan anjing jalanan yang diadopsi dan kemudian menjadi teman dari Kopi dan sang anak.June dan Kopi harus melewati perjuangan yang panjang untuk menyelamatkan sang anak yang hilang saat acara liburan.

Hachiko: A Dog’s Tale

Anjing dikenal sebagai hewan yang setia. Begitu juga dengan Hachiko. Hachiko merupakan film yang menceritakan tentang kesetiaan anjing bernama Hachi dari Jepang.

Ia merupakan anjing yang setia menunggu tuannya tiap pulang kerja setiap hari. Suatu hari sang tuannya tak kunjung pulang. Namun Hachi masih tetap menunggunya di stasiun hingga 10 tahun lamanya.

Free Willy

Seorang anak laki-laki bernama Jesse menjalin persahabatan yang tak biasa dengan hewan buas yaitu paus. Usut punya usut ternyata seekor paus yang diberi nama Willy ini memiliki kehidupan yang menyedihkan.

Ia sudah diincar dan dijadikan hewan untuk dieksploitasi oleh manusia. Hingga kemudian Jesse berusaha untuk membantu Willy untuk bisa bebas dari eksploitasi binatang.

Togo

Film Togo ini memiliki setting musim dingin di tahun 1925. Sebuah penyakit mematikan menyerang sebuah kota di Alaska. Semua orang mulai bingung untuk mendapatkan obat untuk bisa sembuh dari penyakit tersebut.

Semua penduduk kota tersebut mulai melakukan misi untuk bisa melakukan perjalanan mendapatkan serum obat tersebut. Tentunya dengan membawa anjing peliharaan mereka, salah satunya adalah Togo, yang rela melawan cuaca dingin dan badai salju untuk membantu mendapatkan serum tersebut.