Keluarga

Penting Diajarkan, Ini 6 Teknik Manajemen Stres untuk Anak Remaja

Penting Diajarkan, Ini 6 Teknik Manajemen Stres untuk Anak Remaja

MOMSMONEY.ID - Memasuki usia remaja, anak bisa menjadi lebih mudah stres. Stres pada anak remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya urusan akademik, pertemanan, tugas rumah tangga, hingga hubungan romantis.

Jika akhir-akhir ini Anda kerap menemui anak remaja Anda mengalami stres, maka sudah saatnya bagi Anda untuk mengajarkan mereka beberapa teknik manajemen stres. Teknik manajemen stres akan membantu anak menangani stres dengan cara yang sehat sekaligus mencegah beberapa cara yang kurang sehat dalam mengatasi stres seperti melukai diri sendiri.

Melansir Paradigm Treatment, ada beberapa teknik manajemen stres yang patut orang tua ajarkan kepada setiap anak remajanya. Berikut 6 di antaranya.

Baca Juga: Beberapa Alasan Mengapa Anak Remaja Tidak Mau Mendengarkan Perkataan Orang Tua

1. Olahraga

Salah satu teknik manajemen stres adalah berolahraga secara teratur. Olahraga bagus untuk menghilangkan stres karena beberapa alasan.

Pertama, olahraga dapat membantu membakar adrenalin yang dibuat selama masa-masa stres. Berolahraga meskipun sekadar berjalan cepat atau lari berpotensi membuat anak remaja Anda merasa lebih baik tatkala mereka dilanda stres. Kedua, olahraga mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan yang mana hal ini bisa sekaligus memudahkan anak untuk mengatasi stres emosional dan fisik.

2. Tidur

Teknik manajemen stres lainnya adalah tidur dengan cukup. Anak remaja terkenal kurang tidur, sebagian karena ritme sirkadian mereka berubah dan tubuh mereka memberikan sinyal untuk begadang. Di sisi lain, anak remaja harus bangun pagi-pagi untuk bersekolah sehingga mereka pun tidak mendapatkan durasi tidur yang dibutuhkan.

Nah, jika Anda ingin membantu anak remaja Anda untuk tetap tenang saat menghadapi stres, pastikan untuk mendorong mereka tidur dengan cukup setiap malam. Doronglah waktu tidur lebih awal dan arahkan mereka untuk tidur di waktu yang sama saat akhir pekan jika bisa.

3. Makan sehat

Sama halnya dengan tidur dan olahraga, makan sehat juga termasuk hal yang harus dibiasakan anak remaja setiap hari guna meningkatkan kesehatannya tidak terkecuali kesehatan mental. Sebaliknya, terlalu banyak makan makanan asin dan manis tidak hanya dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik tetapi juga bisa menyebabkan fluktuasi dalam cara anak merasakan dan menghadapi stres.

Jadi, dorong anak remaja Anda untuk menghentikan kebiasaan makan makanan asin dan manis secara berlebihan. Sebagai gantinya, sajikan mereka lebih banyak buah dan sayuran segar, protein tanpa lemak, produk susu, serta biji-bijian.

Baca Juga: 5 Kiat Mengatasi Tantrum pada Anak di Tempat Umum

4. Meditasi

Meditasi bermanfaat untuk membantu mengembalikan kesadaran ke tubuh saat pikiran anak berpacu. Selain itu, meditasi juga dapat memperlambat pernapasan serta detak jantung yang menghilangkan kecemasan dan kepanikan sejak awal.

Oleh sebab itu, meditasi sangat disarankan untuk Anda ajarkan kepada anak remaja Anda yang rentan dilanda stres. Ini bisa berfokus pada pernapasan selama beberapa menit atau menggunakan relaksasi progresif di mana anak mengencangkan dan melepaskan setiap kelompok otot tubuh mereka secara berurutan.

5. Journaling

Journaling atau menulis jurnal merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Ketika anak remaja Anda menuliskan hal-hal yang membebani pikirannya ke dalam sebuah jurnal, itu akan memberikan izin ke otak mereka untuk melupakan hal-hal yang membebani tersebut sementara waktu. Plus, journaling juga dapat menjadi terapi untuk membaca entri lama dan memikirkan seberapa jauh anak telah melangkah sejak itu.

Pertimbangkanlah untuk memberikan anak remaja Anda sebuah jurnal yang menarik supaya mereka bersemangat untuk mengisinya.

6. Berbicara dengan seseorang

Biarkan anak remaja Anda tahu bahwa Anda akan selalu ada ketika mereka ingin bercerita. Jika anak malu bercerita kepada Anda tentang masalah tertentu, cobalah untuk mengidentifikasi beberapa orang dewasa lain yang sekiranya bisa menjadi tempat curhat yang aman dan nyaman bagi anak remaja Anda. Ini bisa guru, anggota keluarga, atau teman terdekat anak.

Jika memang diperlukan, Anda juga bisa mengajak anak remaja Anda untuk berkonsultasi dengan profesional seperti konselor atau terapis ketika stres yang mereka alami tidak kunjung mereda.

Moms, mengajarkan teknik manajemen stres di atas kepada anak remaja Anda akan membantu mereka menavigasi kehidupan dengan lebih baik. Selain mengajarkan teknik-teknik di atas, selalu ingat juga untuk mendorong jalur komunikasi yang terbuka dengan anak remaja Anda dan bantulah mereka untuk membuat pilihan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News