Penjualan Smartphone Refurbished Tumbuh Pesat

MOMSMONEY.ID - Anda pernah dengar istilah smartphone refurbished? Bagi yang belum pernah mendengar, smartphone refurbished adalah smartphone bekas yang diperbaiki langsung oleh pabrik asalnya.

Sehingga kualitasnya pun masih sangat terjamin dibanding diperbaiki oleh pihak ketiga. Meski demikian, secara kualitas dan jaminan tentu masih akan berbeda dengan smartphone baru.

Berdasarkan data Counterpoint, sebuah lembaga riset dunia, selama tahun 2021 penjualan smartphone jenis ini tumbuh 15% dibandingkan tahun sebelumnya di seluruh dunia. Bahkan angka ini jauh lebih baik dibanding penjualan smartphone baru yang tercatat 4,5%. Untuk tahun ini pun mereka meramal estimasi pertumbuhan penjualan bisa mencapai 18%.

Menurut Counterpoint, seperti dikutip dari GSMArena, faktor harga menjadi pendorong populernya jenis smartphone ini. Secara umum, harga smartphone refurbished bisa lebih murah 60% dibandingkan unit baru.

Sedangkan Amerika Latin dan India menjadi wilayah yang penjualannya tumbuh paling cepat yakni masing-masing 29% dan 25%. Sedangkan pasar di Amerika Serikat (AS) tumbuh 15%. Disusul Eropa dan China dengan pertumbuhan penjualan 10%.

Salah satu pedagang elektronik e-commerce di Indonesia, Hendri Kurniawan mengatakan dalam dua tahun terakhir minat konsumen terhadap smartphone refurbished memang meningkat pesat hampir 20%. "Peminat paling banyak sih produk-produk iPhone," tegasnya.

Namun menurut Hendri, tidak semua pedagang e-commerce yang mencantumkan bahwa produk yang dijual adalah refurbished. Sehingga para konsumen juga harus hati-hati dalam membeli smartphone. Jangan sampai hanya tergiur karena harganya miring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News