HOME, Bugar

Pengidap Kolesterol Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik

Pengidap Kolesterol Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik

MOMSMONEY.ID - Sejatinya, tubuh kita membutuhkan kolesterol. Hal ini karena kolesterol merupakan jenis lemak dalam darah yang diproduksi secara alami oleh tubuh.

Tapi ingat, kadar kolesterol yang dibutuhkan tubuh adalah kadar kolesterol yang baik. Kolesterol yang baik ini mampu mengusir kadar kolesterol jahat yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. 

Lazimhya, kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh seseorang tidak menunjukkan gejala apapun. Anda baru akan mengetahuinya jika memeriksakan diri ke dokter melalui tes darah.

Dari tes darah tersebut, Anda akan diberitahu kadar kolesterol manakah dalam tubuh yang jauh lebih dominan, “jahat” atau “baik”.

Kolesterol dibawa ke seluruh tubuh oleh “pembawa” yang bernama lipoprotein. Dua di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Promo McD “Agustusan Seru” 19-25 Agustus 2021, 3 Ayam & 3 Nasi Rp 45.000 Diperpanjang

  • LDL low-density lipoprotein: Kolesterol jahat yang jika kadarnya terlalu banyak akan menempel di dinding arteri Anda.
  • HDL high-density lipoprotein: Kolesterol baik yang dapat menghilangkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Adapun trigliserida yang merupakan kadar lemak dalam darah yang bertugan menyimpan dan mengangkut lemak dalam darah. Setiap energi dari makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh akan diubah menjadi trigliserida.

Baca Juga: Promo KFC Agustus 2021, Diskon 50% Winger Bucket Isi 14 Ayam di bawah Rp 50.000-an!

Kolesterol total yang tinggi merupakan ukuran dari semua kolesterol serta trigliserida dalam darah. Semakin tinggi kadar ini, maka semakin besar risiko anda akan terserang penyakit jantung.

Untuk dapat menguranginya, berikut MomsMoney sampaikan 5 makanan penurun kadar kolesterol. Ini dia selengkapnya.

Kedelai

Kedelai dan berbagai olahan makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu dan susu kedelai adalah salah satu cara ampuh untuk menurunkan kolesterol.

Menurut penelitian yang dilansir dari Harvard Health Publishing, jika Anda mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari, misalnya dari 10 ons tahu atau 2 ½ cangkir susu kedelai, maka hal tersebut dapat menurunkan kadar LDL anda sebesar 5 – 6%.

LDL itu sendiri merupakan singkatan dari low-density lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol jahat yang mampu mengganggu kesehatan anda.

Dengan mengetahui bahwa kedelai mampu mengurangi kadar LDL, baiknya anda mulai mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai.

Tapi khusus untuk kudapan tahu, sebaiknya Anda memasaknya dengan cara dikukus daripada digoreng untuk meminimalisir minyak jenuh.

Bawang putih

Penelitian mengatakan, bawang putih mampu menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi. Bawang putih juga mampu menurunkan kolesterol jahat bernama LDL.

Baca Juga: Resep French Toast untuk Sarapan Bergizi di Pagi Hari

Sayuran

Untuk yang satu ini, Anda pasti sudah tahu bahwa sayuran dapat berperan ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sayuran kaya akan serat & antioksidan, serta rendah kalori.

Ada beberapa sayuran yang mengandung Pektin yang tinggi. Pectin itu sendiri merupakan serat yang biasanya ampuh menurunkan kolesterol tinggi. Beberapa sayuran tersebut di antaranya:

  • Wortel
  • Terong
  • Kentang
  • Okra/bendil

Alpukat

Alpukat menurut Heart Foundation mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Hal ini karena alpukat mengandung kadar kolesterol baik, yaitu HDL high-density lipoprotein.

HDL disebut baik karena dapat membantu menyingkirkan kolestrol jahat seperti LDL dari pembuluh darah anda.

Selain dapat menurunkan kolesterol, alpukat juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 4 Macam Makanan Korea Berkuah yang Direbus, Tertarik Mencoba?

Fatty Fish

Fatty fish seperti salmon merupakan sumber asam lemak Omega 3 rantai panjang yang sangat baik.

Omega 3 dalam salmon mampu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Selain itu, salmon juga mampu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko peradangan, dan menurunkan risiko stroke.

Dalam penelitian yang dikutip dari Healthline, selama 25 tahun para peneliti memeriksa kasus pada orang dewasa. Mereka yang mengonsumsi ikan yang tidak digoreng memiliki kandungan HDL lebih tinggi dibandingkan LDL.

Untuk itu, jika Anda ingin mengonsumsi ikan, mulailah mengukusnya. Meski rasanya sedikit beda, namun pasti jauh lebih menyehatkan. Ikan yang digoreng hanya akan meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Selanjutnya: Promo Pizza Hut Agustus 2021, Pizza Merah Putih Spesial Agustus Cuma Rp 109 Ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News