HOME, BisnisYuk

Peluang Menjadi Pemilik Minimarket Alfamart, Simak Syaratnya

Peluang Menjadi Pemilik Minimarket Alfamart, Simak Syaratnya

MOMSMONEY.ID -  Moms yang suka belanja, ada baiknya kini mempertimbangkan diri menjadi pengusaha. Jika milik sendiri, tentu belanjanya jadi mudah ya moms. Salah satu yang bisa moms pertimbangkan adalah, memiliki minimarket sendiri.

Untuk moms ketahui saja, pandemic Covid-19 ternyata tak bisa menyurutkan bisnis minimarket ini. Tahun 2020 lalu, bisnis minimarket tetap tumbuh meski hanya 1%. Ini menandakan, kebutuhan konsumen terhadap minimarket masih tinggi.

Lantas bagaimana cara memiliki minimarket tersebut? Salah satu caranya adalah, menjadi ikut tawaran waralaba minimarlet Alfamart. Moms tahukan apa itu minimarket Alfamart. Ya, ini adalah salah satu minimarket yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia. Penyedia jasa ritel produk kelontong modern itu menawarkan tiga skema waralaba untuk moms.

Baca Juga: PPKM Mikro Menekan Prospek Bisnis Ritel

Pertama adalah skema gerai baru dimana franchisee (yang akan mengajukan waralaba) mengajukan usulan lokasi untuk pembukaan gerai baru. Skema kedua adalah skema gerai baru atau konversi, dimana franchisee mengajukan usulan lokasi yang masih berupa toko kelontong atau minimarket untuk di kembangkan menjadi gerai Alfamart.

Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai take over, dimana Franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik Alfamart yang sudah berjalan. Bagaimana moms? Tertarik menjadi pengusaha minimarket Alfamart?

Jika moms tertarik, berikut persyaratan yang mesti dipersiapkan ya;

  • Memiliki minat di industri minimarket.
  • Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan).
  • Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.
  • Memenuhi persyaratan perijinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/ NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
  • Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Jika persyaratan sudah mencukupi, moms bisa mendaftar melalui www.alfamartku.com. Pastikan mengisi lengkap formulir pendaftaran dan melengkapinya dengan denah serta foto tampak depan.

Baca Juga: Morgan Stanley tambah saham di Sumber Alfaria (AMRT)

Selanjutnya susun proposal yang mencakup kajian potensi usulan lokasi, gambar kerja, RAB dan proyeksi keuangan. Jika semua disetujui maka bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu membuat perjanjian waralaba. Jika sudah selesai, selanjutnya adalah renovasi gerai, pengurusan perizinan, dan setup maka gerai siap beroperasi.

Berikut pilihan bentuk waralaba yang ditawarkan Alfamart.

  1. Franchise Gerai Baru

Pembukaan Gerai Baru yang berasal dari usulan lokasi calon franchisee Alfamart. Untuk investasi gerai baru ini berkisar 500 juta.

Investasi ini sudah mencakup franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perizinan gerai, promosi dan persiapan pembukaan gerai. Namun, investasi ini di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.

Berikut proyeksi investasi gerai waralaba Alfamart

Tipe Gerai

Produk

Area Sales

Investasi

9 Rak

1200

30m2

Rp300jt

18 Rak

1600

60m2

Rp350jt

36 Rak

3800

80m2

Rp450jt

45 Rak

4500

100m2

Rp500jt

  1. Franchise Gerai Baru – Konversi

Program Konversi menawarkan kerjasama franchise kepada pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ yang ingin mengembangkan usahanya. Alfamart memberikan 2 (dua) kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:

Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/ kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart. Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).

  1. Franchise Gerai take Over

Pembelian gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga “paket” yang telah ditentukan. Investasi ini sudah mencakup : Franchise ree sebesar 45 juta untuk 5 tahun, sewa lokasi untuk 5 tahun, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perizinan gerai dan tentunya goodwill.

Besar investasi untuk gerai take over bervariasi mulai dari Rp 800 juta  Besarnya investasi tergantung kepada harga sewa lokasi dan sales perharinya

Selain itu, moms harus bersiap dengan royalti dari hasil penjualan ya. Tarif royalti mulai dari 0% sampai 4% dari total penjualan. Tergantung besaran penjualan yang moms berhasil bukukan ya.

Bagaimana moms? Tertarik buka waralaba Alafamart?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News