HOME, Keluarga

Pelihara Kesehatan Mental Anak Anda dengan Menerapkan 6 Tips Berikut Ini

Pelihara Kesehatan Mental Anak Anda dengan Menerapkan 6 Tips Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Kesehatan mental adalah kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, berperilaku, kesehatan fisik, serta aktivitas sehari-hari seperti hubungan sosial dan kinerja akademik.

Di era serba digital seperti saat ini, kesehatan mental amat perlu dipelihara oleh siapa pun termasuk anak-anak. Pasalnya, kecanggihan teknologi bisa dengan mudah memicu berbagai gangguan kesehatan mental sedari dini.

Oleh sebab itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk mendukung dan mendorong kebiasaan baik yang mampu memelihara kesehatan mental anak.

Melansir Children's Health, orang tua bisa memelihara kesehatan mental anak dengan menjalin kedekatan, membiarkan anak mengalami kesulitan dan kegagalan, membiarkan anak bosan, mendorong koneksi, menjadi role model yang baik, dan menerapkan gaya hidup sehat. Selengkapnya, inilah penjelasannya.

Baca Juga: 5 Strategi untuk Mengajarkan Anak Cara Mengendalikan Marah dengan Baik

1. Jalin kedekatan

Hubungan yang baik dengan orang tua merupakan salah satu faktor pelindung terkuat pada anak terhadap gangguan kesehatan mental. Jadi, carilah kesempatan setiap hari untuk membimbing anak dengan empati dan membina kedekatan dengan mereka.

Hal ini dapat membantu menciptakan hubungan yang sehat sekaligus mendorong anak untuk menjadikan Anda sebagai tempat paling aman ketika mereka menghadapi masalah.

Misalnya, ketika anak Anda tiba-tiba marah, maka jangan buru-buru untuk menyuruh mereka diam. Selain menenangkannya, Anda juga harus mempertimbangkan faktor lain yang sangat mungkin menyebabkan anak marah. Karena, bisa saja kemarahan anak disebabkan oleh lapar, kurang istirahat, atau sedang ada masalah di sekolah.

2. Biarkan anak mengalami kesulitan dan kegagalan

Dapat dimaklumi jika orang tua sering kali ingin ikut campur dengan urusan anak dan mencegah mereka untuk mengalami sakit atau kegagalan. Padahal, pengalaman menyedihkan adalah kunci untuk membangun kesehatan mental anak.

Kegagalan akan membangun ketahanan dan mendorong pertumbuhan, pemahaman, dan bahkan empati. Selama anak Anda aman, tetaplah berada di kursi penonton untuk mendukung dan mendorong mereka tanpa mencampuri urusannya terlalu dalam.

Alih-alih segera memperbaiki masalah atau membantu anak ketika mereka berada di situasi sulit, baiknya Anda membiarkan mereka untuk berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri terlebih dahulu sebelum mereka benar-benar membutuhkan Anda.

3. Biarkan anak Anda bosan

Kebosanan adalah saat di mana kreativitas akan tumbuh. Ketika bosan, anak-anak akan belajar bagaimana cara mengelola konflik dengan teman atau saudara kandung, memecahkan masalah, mengatur waktu, melibatkan imajinasi mereka, mengembangkan pengendalian diri, dan mandiri.

Ini semua adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk membangun ketahanan dan mendukung kesehatan mental mereka. Apabila anak Anda bosan, maka jangan langsung menawarkan kegiatan hanya untuk menghentikan keluhan mereka tentang kebosanan.

Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat mencegah anak mengembangkan keterampilan mereka untuk mengatasi rasa bosannya secara mandiri. Jadi, jangan merasa tertekan dan hindari untuk menawarkan berbagai kegiatan setiap jam kepada anak ya.

4. Mendorong koneksi

Hubungan sosial yang sehat adalah bagian penting dari kesehatan mental siapa pun termasuk anak-anak. Oleh sebab itu, pastikan Anda rutin mendorong anak-anak Anda untuk menjalin koneksi dengan orang lain.

Membangun hubungan memungkinkan anak untuk belajar bagaimana menjadi teman yang lebih baik dan mempelajari keterampilan sosial yang kritis seperti membaca dan menanggapi isyarat non-verbal.

Supaya kesehatan mental anak senantiasa terjaga, selalu ingat untuk menyeimbangkan aktivitas daring mereka dengan aktivitas di luar rumah. Tetapkan batasan waktu screen time anak beserta konsekuensinya jikalau mereka melanggar aturan yang telah Anda buat.

Jangan lupa juga untuk mengarahkan anak Anda agar lebih sering bermain outdoor bersama teman-teman mereka di lingkungan sekitar alih-alih berdiam diri di rumah sembari bermain gadget.

5. Jadilah role model yang baik

Salah satu cara terpenting yang harus orang tua lakukan untuk memelihara kesehatan mental anak mereka adalah dengan memberikan contoh perilaku sehat. Itu termasuk dengan bersikap terbuka tentang perasaan Anda kepada anak dan tidak ragu menunjukkan bagaimana cara Anda bangkit dari kesalahan.

Jelaskanlah kepada anak bahwa manusia tidak luput dari kesalahan sehingga tidak apa-apa untuk membuat kesalahan sesekali. Namun jangan lupa juga untuk menjelaskan tentang pentingnya mengomunikasikan rasa penyesalan usai berbuat kesalahan. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak mampu memahami konsep manusia tidak sempurna dan bisa belajar untuk menjadi sosok tangguh yang tidak berlebihan dalam memikirkan kesalahan masa lalu dan mau beralih cepat ke masa depan yang lebih cerah.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Kesehatan fisik memainkan peran penting dalam kesehatan mental karena pikiran dan tubuh saling terhubung satu sama lain. Makan makanan sehat, olahraga, dan tidur yang cukup telah terbukti mampu melindungi diri dari gangguan kesehatan mental serta mampu meningkatkan suasana hati.

Orang tua harus terus mendorong dan mencontohkan gaya hidup sehat yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, emosional, dan mental anak. Selain kebiasaan makan sehat, aktif secara fisik, dan tidur dengan cukup, Anda juga harus mencontohkan sekaligus mendorong anak-anak Anda untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.

Selanjutnya: Orang Tua Wajib Tahu Fakta Medis Tentang Warna Pup Bayi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News