Keluarga

Patut Dipraktikkan, Ini 6 Cara untuk Membantu Meningkatkan Daya Ingat Anak

Patut Dipraktikkan, Ini 6 Cara untuk Membantu Meningkatkan Daya Ingat Anak

MOMSMONEY.ID - Ketika anak mempelajari informasi untuk pertama kalinya, informasi tersebut akan tersimpan dalam memori kerja atau jangka pendek. Selanjutnya, informasi tadi bisa menghilang begitu saja atau bahkan menjadi bagian dari memori jangka panjang.

Bagi banyak anak, informasi yang mereka pelajari tidak jarang menghilang dan memaksa mereka untuk berjuang dengan retensi. Akibatnya, anak cenderung tidak mampu untuk mengingat sesuatu dengan baik, kerap melupakan berbagai hal secara terus-menerus, atau harus diingatkan secara teratur untuk melakukan sesuatu.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang tua dapat membantu anak untuk meningkatkan daya ingat atau memori jangka panjang mereka. Kira-kira, bagaimana caranya? Melansir Parent Map, inilah 6 cara yang patut Anda praktikkan untuk membantu meningkatkan daya ingat anak.

Baca Juga: Inilah 7 Camilan yang Sehat dan Bagus untuk Anak

1. Tetapkan rutinitas

Rutinitas menyimpan beragam manfaat positif termasuk membantu memberikan rasa aman, mengurangi masalah perhatian, dan memperkuat ingatan anak.

Menurut Psikolog asal Jerman bernama Hermann Ebbinghaus, otak akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan informasi dari waktu ke waktu dan inilah yang disebut sebagai forgetting curve atau kurva pelupa. Dengan menetapkan rutinitas, itu akan membantu meratakan learning curve atau kurva belajar sekaligus memudahkan anak untuk menyimpan informasi tertentu.

Rutinitas juga dapat sangat membantu jika anak Anda sedang berjuang dengan masalah tertentu yang berkaitan dengan sekolah. Melalui pengulangan yang dihasilkan oleh rutinitas, anak akan belajar. Jadi, jangan menghindar untuk mengulangi informasi yang sama kepada anak sampai mereka menguasainya ya Moms.

2. Sajikan informasi dengan cara yang berbeda

Terkadang, anak kecil membutuhkan bantuan untuk dapat mengingat informasi. Beberapa anak mungkin akan mengingat informasi dengan lebih baik jika informasi tersebut disajikan secara visual.

Representasi visual tentang apa yang diharapkan dari anak dapat memudahkan mereka untuk mengingat sesuatu. Misalnya, anak dapat mengambil gambar dari informasi penting atau bahkan menggunakan jadwal visual untuk mengingatkan mereka tentang apa yang diharapkan untuk mereka lakukan setelah bangun atau sebelum tidur.

Jika anak Anda terus-menerus lupa tentang apa yang harus mereka bawa ke sekolah atau bawa pulang dari sekolah, maka representasi visual dari barang-barang tersebut bisa memudahkan mereka untuk mengingatnya. Contoh, buatlah pantun dengan banyak pengulangan guna memudahkan anak memproses informasi baru.

3. Minta anak untuk menuliskan hal-hal yang penting

Mendorong anak untuk mencatat segala sesuatu yang penting merupakan cara mudah untuk membantu mereka menjaga ingatannya dengan baik.

Oleh sebab itu, berikanlah anak Anda buku harian yang sesuai dengan usia mereka. Kemudian, minta anak untuk menuliskan daftar berisi tugas sekolah, pekerjaan rumah, kegiatan ekstrakurikuler, dan hal lain yang perlu mereka ingat sekaligus lakukan.

Baca Juga: Coba 4 Tips Ini untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Menurun

4. Minta anak untuk mengulangi informasi yang telah mereka pahami

Melalui pengulangan informasi, pengetahuan baru akan berpindah dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.

Jadi, salah satu cara yang efektif untuk membantu anak mengingat informasi adalah dengan meminta mereka untuk memberi tahu Anda tentang apa yang telah mereka pelajari atau pahami. Bisa juga dengan meminta anak menjelaskan kepada Anda dengan kata-katanya sendiri perihal tugas yang mereka miliki.

5. Kurangi jumlah instruksi

Apabila anak Anda terus-menerus lupa tentang apa yang harus mereka lakukan atau jika mereka sering menyelesaikan setengah tugas saja, besar kemungkinan anak Anda mengalami kesulitan dalam memproses informasi.

Nah, salah satu cara yang mudah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengurangi jumlah instruksi yang anak terima.

Misalnya, Anda dapat memberi anak satu instruksi pada satu waktu dan meminta mereka untuk datang menemui Anda setelah mereka menyelesaikan apa yang Anda perintahkan sebelumnya.

6. Bantu anak mengatasi stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mengganggu kemampuan anak untuk mengingat sesuatu. Oleh sebab itu, penting bagi anak untuk mengetahui bahwa Anda akan selalu mendukungnya.

Anda disarankan untuk mengajarkan mekanisme koping kepada anak seperti bernapas dalam-dalam atau menghitung sampai 20 guna membantu mereka mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik. Penting juga untuk memastikan bahwa anak mendapatkan aktivitas yang cukup guna membantu mereka melepaskan stres sekaligus meningkatkan kesejahteraannya secara keseluruhan.

Plus, pastikan anak tidur dengan cukup untuk membantu meningkatkan kesehatan mental dan kapasitas mereka dalam memproses informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News