HOME, Keluarga

Para Single Parents, Ini 5 Hal untuk Menangani Anak yang Cemburu dengan Keluarga Lain

Para Single Parents, Ini 5 Hal untuk Menangani Anak yang Cemburu dengan Keluarga Lain

MOMSMONEY.ID - Cemburu yang terjadi pada anak adalah suatu hal yang wajar. Mungkin, anak-anak kebanyakan akan cemburu dengan teman mereka yang memiliki mainan baru. Namun, lain ceritanya dengan anak-anak yang tumbuh di dalam keluarga tanpa orang tua yang lengkap.

Kecemburuan anak-anak dengan orang tua tunggal rata-rata lebih berfokus pada keluarga lain yang terlihat bahagia karena tidak ada perceraian atau kematian salah satu orang tua di dalamnya. Ketika situasi ini terjadi, tak jarang para orang tua tunggal berpikir bahwa apa yang bisa dilakukan hanyalah mengatakan penyesalan kepada anak-anak mereka karena memang begitulah adanya.

Alih-alih terus mengungkapkan rasa menyesal dan meminta maaf kepada anak, tanggapilah kecemburuan yang dialami anak dengan melakukan 5 hal yang disarankan oleh iMOM berikut ini.

Baca Juga: Anak Balita Anda Keras Kepala? Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghadapinya Secara Tepat

1. Ingatkan anak bahwa tidak ada keluarga yang sempurna

Kecemburuan pada setiap individu termasuk anak-anak sering muncul akibat membayangkan hidup orang lain yang tampak bebas dari perjuangan, gangguan, atau rasa sakit. Jadi, saat tanda-tanda kecemburuan terhadap keluarga lain terlihat begitu jelas pada anak Anda, ingatkanlah mereka bahwa rumah yang diisi oleh dua orang tua juga tidak menjamin kesempurnaan. Katakan pada anak Anda bahwa apa yang terlihat di hadapan mata belum tentu sepenuhnya sama karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya dialami oleh keluarga tersebut.

Ketika anak-anak Anda mampu menyadari bahwa setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, mereka pun akan mulai condong ke arah kasih sayang daripada kecemburuan.

2. Jelaskan bahwa kesedihan itu normal

Dalam sebuah buku berjudul Going It Alone: Meeting the Challenges of Being a Single Mom, Michelle Howe selaku penulisnya mengatakan bahwa semua orang memiliki "empty heart places" yang dapat memunculkan rasa sakit.

Berdasarkan tulisan tersebut, tanamkanlah dalam-dalam pada diri Anda bahwa kesedihan itu normal bagi siapa pun termasuk Anda dan anak-anak Anda. Melalui kesedihan, Anda dan anak dapat mengetahui apa makna cinta yang sesungguhnya. Jadi, bantu anak Anda untuk melihat dan menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam perasaan sedih atau hampa.

Saat kecemburuan melanda anak, bantulah mereka untuk memahami bahwa banyak hal dalam hidup dapat membawa perasaan hampa dan itu tidak apa-apa. Dengan begini, perasaan anak akan tervalidasi dan mereka akan terdorong untuk menikmati saat-saat penuh kecemburuannya dengan secukupnya.

3. Fokus pada rasa syukur

Kecemburuan pada anak-anak tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami oleh orang dewasa. Rasa iri ini kerap muncul akibat seseorang lupa dengan semua hal yang seharusnya disyukuri.

Jadi, saat anak-anak Anda cemburu dengan apa yang tidak mereka miliki (dalam hal ini adalah orang tua yang lengkap), arahkanlah anak untuk mengingat hal-hal baik yang ada di dalam hidup mereka. Meskipun cara ini tidak bisa membuat kesedihan anak hilang sepenuhnya, namun setidaknya mereka akan tersenyum kembali dan menyadari bahwa hidup mereka tidak selamanya diisi oleh hal-hal sedih.

4. Ajak teman Anda yang sudah menikah untuk berkunjung

Ketika akhir pekan atau hari libur tiba, sesekali undanglah teman-teman Anda yang sudah menikah untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak Anda. Sehingga, anak Anda dapat melihat keluarga sehat lainnya berinteraksi.

Anda dapat mengundang keluarga lain untuk makan malam atau menghadiri acara bersama. Dengan begini, anak-anak Anda akan menemukan kenyamanan di tengah pertemuan antara keluarga single parent dan keluarga dengan dua orang tua yang tetap bisa melebur dan saling menyayangi satu sama lain meski tidak ada hubungan darah.

5.  Salurkan rasa cemburu dengan membantu orang lain

Cara jitu untuk meredam kecemburuan pada anak-anak adalah dengan keluar rumah dan membantu orang lain. Dengan melayani orang lain, itu akan mendorong anak-anak untuk mengalihkan fokus mereka dari kebutuhan diri sendiri ke kebutuhan orang lain.

Melalui cara ini, Anda bisa membantu menunjukkan kepada anak bahwa mereka tidak sendirian dalam kesakitan dan kesulitan. Selain itu, mengarahkan anak untuk menyalurkan rasa cemburu mereka dengan cara membantu orang lain juga bisa memotivasi anak Anda untuk mengembangkan kasih sayang kepada sesama manusia.

Demikian hal-hal apa saja yang bisa para single parents lakukan saat sang buah hati cemburu melihat kehidupan keluarga lain yang lengkap dengan dua orang tua. Kesimpulannya, kecemburuan anak yang demikian sangatlah wajar namun tetap harus dihadapi secara bijak dan positif guna menghindari kesedihan yang berlarut-larut pada diri anak. Semoga bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News