Santai

Pamor Pasar Film Tanah Air, Mampu Tarik Investor Asing

Pamor Pasar Film Tanah Air, Mampu Tarik Investor Asing

MOMSMONEY.ID - Industri perfilman tanah air kian berkembang pesat. Tak heran bisnis ini sangat menarik bagi investor asing karena beberapa faktor seperti populasi yang besar dan beragam. Hal ini menciptakan pasar yang besar untuk industri film Indonesia berkembang.

Disisi lain, industri film Indonesia telah menunjukkan peningkatan dalam kualitas produksi, termasuk sinematografi, skenario, dan akting. Film-film seperti "Diambang Kematian" dan "Agak Lain" telah mendapatkan pengakuan baik di dalam maupun luar negeri.

Ada banyak perusahaan di bidang production house yang sudah menjadi perusahaan terbuka salah satunya PT Tripar Mulvision Plus Tbk (RAAM). Hal inilah yang menjadi potensi besar dimana investor asing tertarik dengan industri perfilman di Indonesia serta menjadi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial sekaligus memberikan kontribusi pada perkembangan seni dan budaya lokal.

Kamal Fabiani, seorang Non-Resident Indian (NRI) yang berbasis di Madrid sekaligus Ketua Surya Capital melihat potensi besar akan industri film Indonesia. Khususnya dengan RAAM sebagai pemain kunci.

Baca Juga: RAAM Mampu Catat Pertumbuhan Pendapatan di Kuartal I-2024

“Berinvestasi dalam industri film di negara seperti Indonesia, dengan ekonomi yang berkembang dan populasi yang besar, memang bisa menjadi langkah cerdas mengingat permintaan akan hiburan yang semakin meningkat,” ujar Kamal dalam keterangan resminya.

Bagi Kamal, film-film Indonesia memiliki potensi untuk menarik pasar internasional, terutama di negara-negara yang memiliki populasi Indonesia yang signifikan dan di negara-negara ASEAN lainnya. Ditambah keberadaan emiten-emiten yang bergerak di industri film seperti RAAM yang memiliki lini bisnis distribusi film mancanegara.

Hal tersebut mampu menjadi peluang untuk kerja sama produksi bersama antara Indonesia dan negara-negara lain, yang bisa membantu dalam membagi risiko finansial serta meningkatkan jangkauan pasar di seluruh dunia.

Baca Juga: Film Di Ambang Kematian Hadir di Prime Video

Selanjutnya: Jumlah Kantor Cabang Perbankan Menyusut di Awal 2024, Bank BUMN Paling Banyak Tutup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News