Keluarga

Paling Menular, Waspada dengan Mengenali Gejala Subvarian Baru Omicron XBB.1.5

Paling Menular, Waspada dengan Mengenali Gejala Subvarian Baru Omicron XBB.1.5

MOMSMONEY.ID - Subvarian baru Omicron XBB.1.5 yang menyebar dengan cepat di Amerika Serikat dan sebagian Eropa menimbulkan kekhawatiran tentang lonjakan kasus Covid-19. Berikut ini gejala Omicron XBB.1.5 yang paling menular.

"Subvarian Omicron terbaru XBB.1.5 adalah subvarian paling menular yang terdeteksi sejauh ini," ungkap Pemimpin Teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Maria Van Kerkhove, Rabu (4/1) seperti dikutip Channel News Asia.

Tapi, tidak ada indikasi XBB.1.5 menyebabkan penyakit lebih parah dari subvarian Omicron sebelumnya, menurut Maria Van Kerkhove, yang juga ahli epidemiologi penyakit menular.

Para ilmuwan terus mengumpulkan data dan menganalisis XBB.1.5. Tetapi, kekhawatiran utama hanya akan muncul jika subvarian Omicron terbaru ini berubah dalam perilaku dan menyebabkan gejala yang meluas dan lebih serius, kata para ahli.

"Saya rasa, kita tidak perlu terlalu khawatir saat ini karena kita tidak memiliki bukti varian ini (XBB.1.5) lebih parah," kata Profesor Ravindra Gupta dari University of Cambridge kepada Channel News Asia, Kamis (5/1).

Baca Juga: Bisa Menulari 16 Orang Sekaligus, Ini Gejala Subvarian Omicron BF.7

Kasus Covid-19 di AS berlipat ganda setiap dua minggu, dan XBB.1.5 sekarang menjadi varian paling dominan di negeri uak Sam, media setempat melaporkan.

WHO mengatakan, sejauh ini, subvarian Omicron XBB.1.5 telah terdeteksi di setidaknya 29 negara, dan memperingatkan tentang keunggulan pertumbuhannya karena sifatnya yang sangat mudah menular.

Mengapa Omicron XBB.1.5 lebih mudah menular?

XBB.1.5 lebih gampang menular karena mutasi yang memungkinkan virus menempel pada sel manusia dan bereplikasi dengan mudah.

Mutasi dalam XBB.1.5 meningkatkan kemampuan virus untuk melekat lebih erat ke sel manusia dan menyerang mereka, Prof Gupta mengungkapkan.

Mutasi tersebut juga membantu virus menghindari antibodi – protein dari vaksinasi atau diproduksi oleh tubuh setelah infeksi sebelumnya – yang melindungi sel manusia dengan mengidentifikasi dan menetralisir bakteri dan virus.

Baca Juga: Semakin Menyebar di Indonesia, Kenali Gejala Omicron XBB yang Lebih Menular

Biasanya, mutasi yang memungkinkan virus menghindari antibodi, seperti varian induk XBB, membuat virus bisa mengikat dirinya sendiri ke sel manusia secara efektif, Prof Gupta menjelaskan.

"XBB.1.5 telah berhasil melakukan keduanya," ujar profesor mikrobiologi klinis ini.

"XBB.1.5 telah berhasil menemukan resolusi dengan mencapai kedua tujuan untuk (secara bersamaan) menghindari kekebalan dan meningkatkan penularan," imbuhnya.

Apa gejala Omicron XBB.1.5? 

WHO belum memiliki data yang kuat tentang tingkat keparahan XBB.1.5. Hanya, para ahli meyakini gejalanya sangat mirip dengan varian Omicron lainnya.

Mereka yang terinfeksi XBB.1.5 bisa mengalami gejala termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan demam, Prof Gupta menyebutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News