HOME

Optimalkan Pasar Logistik, Garuda Indonesia Resmikan Warehouse Terintegrasi

Optimalkan Pasar Logistik, Garuda Indonesia Resmikan Warehouse Terintegrasi

MOMSMONEY.ID - Garuda Indonesia bekerjasama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) dengan meresmikan fasilitas warehouse baru dengan sistem terintegrasi untuk layanan pasar logistik import dan e-commerce, Kamis (12/8).

Melalui layanan ini, pengiriman barang logistic import dan e-commerce akan ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt serta terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Dengan begitu, proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pengembangan layanan ini menjadi salah satu upaya Garuda Indonesia untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.

“Peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (12/8).

Baca Juga: 4 Gaya Parenting yang Perlu Orangtua Tahu. Moms yang Mana?

Menurut Irfan, layanan yang dilengkapi dengan sistem dan fasilitas terbaru juga terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo akan memperlancar arus lalu lintas barang sehingga bisa mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk e-commerce.

Dia juga menambahkan, adanya kolaborasi dengan stakeholder penunjang dan mitra usaha seperti Perigi Logistics berperan penting dalam peningkatan kapabilitas layanan kargo Garuda Indonesia untuk semakin berdaya saing dalam mendukung peningkatan aksesibilitas jaringan sistem logistik nasional.

"Kerjasama ini juga menjadi refleksi soliditas ekosistem pelaku industri logistik nasional dalam mendukung transformasi digital infrastruktur kargo udara di Indonesia," kata Irfan.

Direktur Utama PT Perigi Jasa Terpadu Indra Buana menjelaskan pertumbuhan e-commerce mencapai 500% dalam  empat tahun terakhir. Perkembangan ini turut membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya, salah satunya industri logistik.

"Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang import serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi," kata Indra.

Menurutnya, tingginya pengiriman barang impor, khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai.

Adapun, Perigi Logistics  mengantisipasi tingginya pengiriman barang seiring dengan naiknya belanja di e-commerce dengan mempersiapkan teknologi berupa pengembangan sistem otomatisasi proses penanganan barang kiriman di Gudang PJT dengan pengaplikasian perangkat smart conveyor yang datanya terintegrasi dengan server Bea dan Cukai, sistem data yang terkontrol atau dapat diakses oleh stakeholder, yaitu pihak Bea dan Cukai, Perusahaan Jasa Titipan maupun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, sendiri.

"Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time," kata Indra.

Dengan kemitraan keduanya,  Garuda Indonesia dan PT Perigi Raja Terpadu sepakat untuk mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang impor dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI).

Selanjutnya: Hati-hati, Ini Bahaya Cetak Sertifikat Vaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News