Bugar

Olahraga untuk Asam Urat dan Tips untuk Melakukannya

Olahraga untuk Asam Urat dan Tips untuk Melakukannya

MOMSMONEY.ID - Penderita asam urat merapat, coba beberapa olahraga untuk asam urat berikut ini, yuk.

Olahraga berperan penting dalam melindungi seorang yang menderita asam urat. Olahraga dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Selain itu, melansir dari Healthline, berdasarkan beberapa penelitian, olahraga yang teratur dapat menambah umur sekitar 4-6 tahun bagi mereka yang mengalami peningkatan kadar asam urat.

Kenaikan berat badan dan obesitas dikenal meningkatkan kadar asam urat, sehingga mengurangi berat badan juga dapat menurunkan risiko serangan asam urat akut. Selain itu, olahraga terbukti efektif dalam mengurangi peradangan.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Nutrisi dan Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan!

Berolahraga juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor lain yang meningkatkan risiko asam urat. Dikombinasikan dengan diet rendah kalori, ini telah ditemukan sebagai salah satu cara non-medis paling efektif untuk mengurangi gejala asam urat.

Pada orang yang mengalami asam urat, olahraga juga sangat membantu dalam memulihkan kekuatan dan fleksibilitas. Sebuah tinjauan klinis terbaru menunjukkan bahwa berolahraga dapat sangat membantu dalam memulihkan fungsi fisik setelah periode imobilitas karena serangan asam urat.

Studi lain juga menunjukkan bahwa individu dengan asam urat yang rutin berolahraga memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengembangkan tophi, yaitu kondisi di mana terjadi penumpukan kristal asam urat yang terlihat sebagai benjolan di sendi.

Dengan segala manfaat olahraga untuk asam urat, berikut Momsmoney rangkumkan olahraga yang bisa penderita asam urat coba, melansir dari Medical News Today:

1. Berjalan

Berjalan merupakan olahraga berdampak rendah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari tanpa memerlukan biaya tambahan dan bisa dilakukan di berbagai lokasi.

Memulai dengan jarak pendek dan meningkatkan durasi berjalan secara bertahap bisa meningkatkan kebugaran fisik, mobilitas sendi, dan kesehatan jantung.

Baca Juga: Jus untuk Kolesterol Tinggi yang Bisa Anda Coba, Praktis dan Sehat!

2. Berenang dan Olahraga Air Lainnya

Berenang, berjalan di dalam air, dan aerobik air adalah pilihan yang sangat baik untuk orang dengan asam urat karena air mengurangi tekanan pada sendi sambil memberikan resistensi yang memperkuat otot.

3. Bersepeda

Baik bersepeda di luar ruangan maupun menggunakan sepeda stasioner merupakan pilihan yang bagus karena olahraga ini berdampak rendah dan membantu menguatkan otot kaki tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

4. Yoga

Yoga menawarkan peregangan dan pose yang lembut yang dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan. Selain itu, yoga juga membantu dalam meredakan stres dan mendorong relaksasi.

Baca Juga: Cek Yuk, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

5. Pilates

Pilates adalah olahraga berdampak rendah yang dapat membantu orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dalam mengurangi berat badan, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat.

6. Tai Chi

Tai chi merupakan seni bela diri yang menggunakan gerakan lambat dan kontinu. Latihan ini berdampak rendah dan lembut terhadap sendi.

Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang menderita asam urat, serta dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi sekaligus mengurangi stres.

Baca Juga: Waspada! Begini Ciri-Ciri Terkena Asam Urat

Adapun tips berolahraga bagi penderita asam urat ialah sebagai berikut:

  • Sangat penting bagi penderita asam urat untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau mengubah rutinitas olahraga mereka. Profesional kesehatan yang memahami kondisi spesifik mereka dapat memberikan rekomendasi dan panduan yang disesuaikan.
  • Sesuai dengan rekomendasi dari Asosiasi Jantung Amerika, sangat disarankan untuk meningkatkan intensitas dan durasi olahraga secara bertahap.
  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya dapat membantu transisi detak jantung secara bertahap, yang penting untuk aktivitas aerobik yang efektif.
  • Sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat. Penting untuk minum cukup air sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk membantu mempertahankan hidrasi dan mendukung ekskresi asam urat.
  • Karena asam urat sering mempengaruhi jempol kaki, serta sendi yang lain seperti jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut, mengenakan alas kaki yang mendukung dan memberikan bantalan yang cukup adalah krusial selama berolahraga.
  • Penting bagi penderita asam urat untuk mendengarkan tubuh mereka dan istirahat ketika dibutuhkan. American Council on Exercise merekomendasikan satu hari istirahat penuh dari olahraga setiap 7-10 hari untuk pemulihan yang optimal.

Demikianlah beberapa olahraga untuk asam urat yang bisa Anda coba serta tips melakukannya. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News