AturUang

Nikah Bukan Sekadar Urusan Cinta, Kesehatan Keuangan Juga Penting

Nikah Bukan Sekadar Urusan Cinta, Kesehatan Keuangan Juga Penting

MOMSMONEY.ID - Tanpa fondasi yang kuat, sebuah pernikahan akan sulit bertahan seumur hidup. Selain rasa cinta, pernikahan juga harus dilandasi oleh pengetahuan yang cukup tentang kondisi kesehatan keuangan. 

Kekuatan fondasi yang dibangun di awal bersama pasangan akan menentukan kuatnya hubungan pernikahan nantinya. 

Nah, Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, berbagi tips bagi Anda yang akan memasuki jenjang pernikahan:

Baca Juga: Siapa yang Seharusnya Menabung Biaya Pernikahan?

Terbuka soal keuangan

Menikah itu gampang, namun tanggungjawabnya yang berat. Ketika topik seputar pernikahan mulai dibahas bersama pasangan, saatnya untuk saling terbuka dalam hal keuangan.

Dengan begitu, masing-masing pihak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kondisi kesehatan keuangan pasangannya.

Memang, pembahasan keuangan bersama pacar, walau jelang pernikahan, kerap dianggap tabu. Tapi, pembahasan ini harus dilakukan demi kelanggengan hubungan pasca pernikahan nantinya.

Beberapa topik yang perlu dibahas antara lain mengenai jumlah penghasilan, jumlah beban utang atau cicilan masing-masing, dan anggota keluarga yang menjadi tanggungan saat ini. 

Selain itu, perlu dibahas juga mengenai pembagian tanggungjawab keuangan sesudah menikah. Misalnya, mengenai sumber penghasilan, dari satu sumber (suami saja) atau dua sumber (suami dan istri). Lalu, jumlah yang akan dialokasikan untuk membantu anggota keluarga masing-masing.

Pembahasan lainnya adalah perlu tidaknya ada prenup agreement atau perjanjian pranikah.

Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Ini 5 Ide Kencan Sederhana yang Romantis untuk Pasutri

Membuat tujuan/rencana keuangan bersama

Setelah mengetahui kondisi keuangan masing-masing, seharusnya pasangan bisa lebih realistis dalam mempersiapkan anggaran dan konsep resepsi pernikahan. Pesta pernikahan yang berkesan tidak harus mewah.

Resepsi yang sederhana dan penuh keintiman tetap dapat mendatangkan  kesan yang indah.

Selain merencanakan biaya pernikahan, pasangan juga harus menetapkan tujuan keuangan bersama lainnya yang ingin dicapai bersama pasangan di kemudian hari.

Misalnya, untuk mempersiapkan uang muka serta cicilan rumah, beli mobil, dan biaya kelahiran hingga pendidikan anak. Diskusikan juga mengenai cara untuk merealisasikannya dan pilihan instrumen investasi yang akan digunakan.

Baca Juga: Ketahui 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kehidupan Seks Anda

Pilihan kendaraan investasi yang sesuai

Jika masih memiliki waktu persiapan yang cukup, sekitar satu sampai tiga tahun, reksadana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang sesuai. Jenis reksa dana ini memiliki potensi imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan deposito maupun tabungan. 

Reksadana pendapatan tetap memiliki aset dasar dengan korelasi yang rendah terhadap pergerakan pasar yang volatil, sehingga memberikan potensi imbal hasil yang lebih stabil dari waktu ke waktu. 

Beberapa contoh reksadana pendapatan tetap yang beredar di masyarakat adalah Manulife Obligasi Unggulan (MOU) dan Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II). Kedua reksa dana tersebut adalah reksa dana pendapatan tetap berdurasi pendek, yang pada umumnya tidak terlalu volatil.

Selain itu, ada juga reksa dana pendapatan tetap yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah, salah satunya Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI).

Menikah membutuhkan persiapan yang matang. Hindari mengambil utang untuk menggelar resepsi pernikahan hanya demi dipandang hebat oleh teman dan kerabat, serta kelola keuangan dengan bijak bersama pasangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News