Santai

Nasi Bebek Pak Munawi, Bebek Hitam Berbalut Wijen dari Madura

Nasi Bebek Pak Munawi, Bebek Hitam Berbalut Wijen dari Madura

MOMSMONEY.ID - Yuk, mencicipi bebek hitam berbalut wijen khas Madura di Nasi Bebek Pak Munawi yang bikin nagih.

Tangan Novita Sari bergerak dengan cekatan mengambil beberapa potong bebek dengan spatula capit terbuat dari besi putih. 

Tangannya lincah mengendalikan spatula mengambil bagian dada atau paha bebek yang kemudian masuk ke penggorengan. 

Tak lama, sekitar dua menit saja bebek dari penggorengan sudah pindah ke piring kecil. Ketika sampai dipiring kecil, Novita menyiramnya dengan bumbu berwarna kehitaman berminyak. 

Jangan berprasangka dulu, bumbu itu menghitam bukan karena gosong. Itu adalah bumbu bebek goreng khas Madura yang berwarna hitam karena dimasak dalam tempo waktu  lama. 

"Minyak yang ada pada bumbu bebek madura ini bukan  minyak goreng, melainkan lemak dari bebeknya," kata Siti Aisyah, istri dari Pak Munawi, pemilik Nasi Bebek Pak Munawi di Cilandak, Jakarta Selatan, ini. 

Baca Juga: Resep Hotteok si Jajanan Kaki Lima Ala Korea, Krispi di Luar Meleleh di Dalam

Saat bebek diungkep atau direbus selama 1,5 jam, bebek mengeluarkan lemak yang kemudian diolah bersama  bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, jahe, kemiri, lengkuas, daun salam, ketumbar, dan lain sebagainya.

Aneka rempah dan bumbu dapur itu menyatu di wajan yang kemudian dimasak seperti memasak dodol betawi, butuh waktu berjam-jam memasaknya. Selama proses pemasakan, tangan tak boleh lepas dari dari spatula dan harus wajib mengaduknya. 

"Harus diaduk terus, jika tidak akan gosong," terang Siti yang kini mempekerjakan empat karyawan, termasuk Novita. 

Jika melihat urutan waktunya, perjalanan bebek goreng bumbu hitam itu dari mulai dipotong sampai ke piring pelanggan setidaknya butuh waktu sampai 5 jam-6 jam yang dimulai dari subuh. 

Maka itulah, Pak Munawi dan istrinya mulai membuka layanan ke pelanggan pukul 10.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga: Resep Brigadeiros, Bola-Bola Cokelat Meses Ala Brasil yang Lembut dan Manis

Kembali lagi ke Novita, pramusaji itu baru saja menambahkan sambal berwarna merah mentereng di sebelah bebek gorengnya. 

Bersama satu piring nasi yang didampingi serundeng wijen yang khusus didatangkan dari Pulau Madura. Tampilan nasi makin menarik saat beberapa iris mentimun berbaris disamping nasi.   

Berbeda dengan penampakan bebek goreng ber bumbu hitam itu, sama sekali tak memuaskan mata. Cuma ada aroma bumbu kuah hitamnya semerbak wangi sampai ke ujung hidung. 

Tak mau pikir panjang, jari-jari tangan seakan punya mata sendiri dan langsung mencubit bagian daging pada dada bebek goreng tersebut dan   membawanya ke mulut.

Ndes..., rasa gurih dari daging bebek menyeka permukaan lidah. Ada rasa kelat mencuat dari bumbu hitam, tetapi kalah dominan dengan rasa gurih daging dan bumbu yang sudah digoreng dengan minyak dari lemak bebek itu sendiri. 

Jika mau tambah pedas, tinggal towel daging bebek itu dengan sambel merahnya atau bisa opsional pesan sambal keprek.

Baca Juga: Resep Pizza Heart Mini, Pizza Bentuk Hati untuk Momen di Hari Valentine

Yang menarik, tak ada aroma amis pada daging bebek tersebut. Begitu juga dengan kondisi daging bebeknya yang juga empuk dan mudah terkelupas dari tulangnya. 

"Sebelum diungkep, bebek kami bakar dulu untuk menghilangkan bau amis," kata Siti menyebutkan rahasia dapurnya. Karena dibakar itulah, daging bebek menjadi warna cokelat dan kehitaman. 

Untuk seporsi bebek goreng bumbu hitam ini, Anda cukup merogoh dompet Rp 20.000 untuk ukuran kecil dan Rp 32.000 untuk bebek ukuran jumbo. Murah, bukan? 

Jika haus, Anda bisa memesan es jeruk seharga Rp 8.000 saja per gelas. 

40 ekor per hari

Saban hari, Pak Munawi bangun subuh karena akan ada pengiriman bebek dari pemasok. Semasa sebelum pandemi, saban hari pak Munawi harus menerima 60 ekor bebek yang sudah disembelih. 

Namun sejak pandemi, penjualan pak Munawi turun menjadi 40 ekor atau 30 ekor per hari.

Kebanyakan pelanggan adalah pekerja yang berada di sekitar Cilandak dan Jl Ampera Raya. Selain banyak yang datang dan membeli langsung, ada banyak juga pelanggan yang membeli bebek goreng bumbu hitam lewat Gofood dan juga Grabfood. 

Jika ingin ke Nasi Bebek Pak Munawi, acuannya adalah Jl Ampera Raya, tak jauh dari RM Sederhana. Lokasinya ada di toko pinggir jalan dengan luas 6 meter (m2) x 6 meter dengan dua meja besar yang bisa menampung masing-masing 10 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News