Keluarga

Muncul Omicron XBB, Peringatan WHO: Masih Ada Banyak Risiko dan Ketidakpastian

Muncul Omicron XBB, Peringatan WHO: Masih Ada Banyak Risiko dan Ketidakpastian

MOMSMONEY.ID - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan, meski situasi global membaik, masih ada banyak risiko dan ketidakpastian dalam pandemi Covid-19, menyusul kemunculan Omicron XBB. 

"Virus terus berubah, dan masih ada banyak risiko dan ketidakpastian," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataan yang Momsmoney terima Kamis (20/10).

"Pandemi ini telah mengejutkan kita sebelumnya dan sangat mungkin terjadi lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Merebak, Perhatikan Hal Ini Saat Gunakan Obat

Mengutip Pembaruan Epidemiologis Mingguan Covid-19 yang WHO rilis Rabu (19/10), secara global, jumlah kasus mingguan menurun 6% menjadi 2,96 juta selama periode 10-16 Oktober 2022 dibanding pekan sebelumnya.

Begitu juga dengan angka kematian mingguan akibat Covid-19 turun 17% menjadi 8.294 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

"Per 16 Oktober 2022, lebih dari 621 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian dilaporkan secara global," sebut WHO.

Saat ini, WHO terus memantau subvarian dan rekombinan yang muncul untuk tanda-tanda potensi peningkatan  tingkat keparahan penyakit lantaran lebih menular dan lebih kebal.

Baca Juga: Rawan Bencana, Siapkan 6 Keperluan Penting Ini dalam Emergency Bag

Hingga 17 Oktober 2022, XBB, rekombinan BA.2.10.1 dan BA.2.75 dengan 14 mutasi tambahan dalam protein lonjakan BA.2, telah dilaporkan oleh 26 negara. 

Bukti berbasis laboratorium awal yang tersedia menunjukkan, XBB adalah varian SARS-CoV-2 yang paling menghindari antibodi yang teridentifikasi hingga saat ini. 

Sementara XBB menunjukkan tanda-tanda penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan subvarian Omicron lainnya, belum ada bukti ada perubahan keparahan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News