HOME, Bugar

Moms Wajib Tahu, Jangan Lakukan Ini Setelah Anak Diimunisasi!

Moms Wajib Tahu, Jangan Lakukan Ini Setelah Anak Diimunisasi!

MOMSMONEY.ID - Imunisasi menawarkan perlindungan bagi anak dari banyak penyakit. Anak lebih rentan terhadap virus karena sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya matang. 

Oleh karena itu, menurut Center for Disease Control and Prevention, anak sangat perlu mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan tepat waktu.

Terkadang anak-anak mengalami reaksi ringan dari suntikan, seperti nyeri di tempat suntikan, ruam atau demam. Reaksi ini normal dan akan segera hilang. 

Baca Juga: Inilah Penyebab Gampang Sakit yang Perlu Anda Kenali

Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak Anda menerima imunisasi. Berikut ulasannya:

1. Jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi adalah mengoleskan salep atau menempelkan tambalan ke tempat suntikan. Selama bertahun-tahun, klinik menggunakan tambalan untuk membuat kulit mati rasa di area tempat anak harus menerima suntikan. 

Terkadang Anda sering juga disarankan untuk mengoleskan salep ke tempat suntikan setelah imunisasi. Tetapi faktanya, ini tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, sebab produk-produk ini dapat mengganggu penyerapan vaksin. 

2. Membiarkan anak menangis tanpa henti

Setelah imunisasi, jangan biarkan anak menangis tanpa henti. Jika anak menangis selama 3 jam atau lebih tanpa henti, tampak lemas atau tidak responsif, dan mulai mengalami kejang, segera hubungi dokter anak.

Baca Juga: Menyimpan Banyak Nutrisi, Inilah Sederet Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan

3. Hindari penggunaan obat secara berlebihan

Hindari penggunaan obat secara berlebih karena bisa menimbulkan overdosis hingga masalah yang serius. Selain itu, jangan berikan anak asetaminofen dalam jumlah banyak.

4. Jangan berikan obat pencegahan kepada anak

Banyak ibu memberikan dosis paracetamol atau obat lain bagi anak sebelum imunisasi untuk mencegah efek samping demam. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua efek samping vaksin itu buruk. 

Jika anak mengalami gejala flu seperti pilek dan demam ringan, itu menunjukkan bahwa sistem kekebalannya merespons dan membangun sel kekebalan terhadap penyakit apapun yang telah diimunisasi ke tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News