HOME, Bugar

Moms Wajib Tahu! 4 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Setelah Imunisasi

Moms Wajib Tahu! 4 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Setelah Imunisasi

MOMSMONEY.ID - Imunisasi menawarkan perlindungan bagi anak dari banyak penyakit. Anak lebih rentan terhadap virus karena sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya matang.  

Oleh karena itu, menurut Center for Disease Control and Prevention, anak sangat perlu mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan tepat waktu. 

Terkadang anak-anak mengalami reaksi ringan dari suntikan, seperti nyeri di tempat suntikan, ruam atau demam. Reaksi ini normal dan akan segera hilang.  

Baca Juga: Kenali Gejala Pneumonia Pada Anak dan Cara Mencegahnya

Dilansir dari Kids Health, inilah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, antara lain: 

1. Jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi pertama adalah jangan mengoleskan salep atau tambahan ke tempat suntikan. 

Selama bertahun-tahun, klinik menggunakan tambalan untuk membuat kulit mati rasa di area tempat anak harus menerima suntikan.  

Tetapi faktanya, ini tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, sebab produk-produk ini dapat mengganggu penyerapan vaksin.  

2. Membiarkan anak menangis tanpa henti

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi kedua adalah membiarkan anak menangis tanpa henti. 

Jika anak menangis selama 3 jam atau lebih tanpa henti, tampak lemas atau tidak responsif, dan mulai mengalami kejang, segera hubungi dokter anak. 

3. Hindari penggunaan obat secara berlebihan

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi ketiga adalah menghindari penggunaan obat secara berlebihan. 

Hindari penggunaan obat secara berlebih karena bisa menimbulkan overdosis hingga masalah yang serius. Selain itu, jangan berikan anak asetaminofen dalam jumlah banyak. 

Baca Juga: Kenali Apa itu Vaksinasi HPV Sebelum Menerima Vaksinasi Gratis Tahun Ini

4. Jangan berikan obat pencegahan kepada anak

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi keempat adalah jangan berikan obat pencegahan kepada anak. 

Banyak ibu memberikan paracetamol bagi anak sebelum imunisasi untuk mencegah efek samping demam. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua efek samping vaksin itu buruk.  

Jika anak mengalami gejala flu ringan, itu menunjukkan bahwa sistem kekebalannya merespons dan membangun sel kekebalan terhadap penyakit apapun yang telah diimunisasi ke tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News