Bugar

Moms, Ini Perbedaan Protein Hewani dan Nabati yang Perlu Diketahui

Moms, Ini Perbedaan Protein Hewani dan Nabati yang Perlu Diketahui

MOMSMONEY.ID - Protein adalah zat gizi yang penting untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Apalagi bagi anak, protein adalah nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Mungkin Anda sudah tahu jika ada dua sumber protein yang biasanya dikonsumsi, yaitu protein hewani dengan protein nabati.

Protein nabati seringkali tidak selengkap sumber hewani tetapi bisa menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian dini yang lebih rendah. 

Protein hewani bisa dibilang adalah komposisi protein lengkap. Itu berarti semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh terbisa pada protein hewani. 

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Tahu untuk Kesehatan yang Sayang Jika Dilewatkan

Tubuh mungkin membutuhkan asam amino yang berbeda pada waktu yang berbeda. Banyak orang percaya bahwa diet harus mencakup sumber protein lengkap, yang mengandung sembilan asam amino esensial.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung protein hewani lengkap, seperti:

  • Ikan
  • Berbagai jenis telur
  • Produk susu, seperti keju, susu, dan whey
  • Daging merah dari sapi, banteng, dan rusa
  • Unggas dari sumber seperti ayam, kalkun, dan puyuh

Perlu diingat juga bahwa beberapa sumber protein nabati mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan digunakan tubuh.

Anda juga perlu memastikan untuk membisakan cukup zinc, vitamin B12, protein, kalsium, dan vitamin D. Untuk membisakannya Anda bisa menerapkan pola makan seperti berikut:

  • Makanlah berbagai makanan nabati yang tinggi protein
  • Minum susu nabati yang mengandung tambahan kalsium dan vitamin D
  • Makan sereal yang diperkaya, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk seng dan zat besi
  • Cobalah ragi nutrisi, sumber vitamin B12 yang sangat baik
  • Makan banyak sayuran berdaun gelap untuk kalsium

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Sederet Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini adalah contoh makanan nabati yang kaya protein:

  • Biji-bijian
  • Kacang-kacangan
  • Kacang polong
  • Buah-buahan tertentu, seperti alpukat
  • Kedelai
  • Rami
  • Nasi
  • Kacang polong

Meski memiliki keunggulan dan kekurangan, Anda tetap harus mengonsumsi keduanya dalam jumlah yang dianjurkan. Jangan sampai berlebihan ataupun kurang.

Jika memang Anda bingung membagi porsi makanan sumber protein hewani dengan protein nabati, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News