HOME, Bugar

Moms Hindari Naik Motor Saat Kehamilan, Kenali Risikonya!

Moms Hindari Naik Motor Saat Kehamilan, Kenali Risikonya!

MOMSMONEY.ID - Ibu hamil sangat khawatir jika harus bepergian menggunakan sepeda motor. Padahal, naik motor saat hamil relatif aman, jika ibu mengetahui bahwa kehamilan tidak berisiko.

Selain itu, pastikan jika naik motor tidak dilakukan untuk perjalanan yang terlalu jauh. Hal tersebut dapat memicu kelelahan pada tubuh ibu hamil, serta perut kram.

Boleh-boleh saja jika ingin mengendarai atau naik motor saat sedang hamil. Namun, disarankan setelah memasuki trimester kedua kehamilan. Hal tersebut juga dilakukan dengan catatan, yaitu kondisi ibu dan janin sehat dan tidak berisiko apa pun.

Baca Juga: Melahirkan Anak Pertama, Lebih Baik Bersalin Secara Normal atau Caesar?

Trimester kedua kehamilan dinilai cukup aman karena janin sudah mulai berkembang. Meski relatif aman, Anda tetap disarankan untuk selalu berhati-hati selama berkendara, terutama bila Anda memiliki kondisi berikut ini.

  • Tubuh terasa lemas dan membutuhkan banyak istirahat.
  • Letak plasenta terlalu rendah atau plasenta previa.
  • Gangguan pada tulang belakang.
  • Kondisi serviks lemah.
  • Berisiko tinggi melahirkan bayi prematur.
  • Pernah mengalami perdarahan di masa kehamilan.

Anda mungkin khawatir atau merasa takut saat naik sepeda motor dan melalui jalanan rusak, karena bisa menimbulkan guncangan dan berdampak buruk bagi kehamilan.

Naik motor terkadang lebih cepat ketimbang naik mobil. Namun saat hamil muda, kondisi menjadi lebih rawan ketimbang naik mobil. Jika terpaksa harus naik motor, berikut ini beberapa tips aman naik motor selama masa kehamilan, dikutip dari Healthline.

1. Pastikan kandungan sehat dan aman. Sebaiknya sebelum bepergian naik motor, ibu lebih dulu menanyakan kondisi janin dengan dokter. 

2. Duduk dengan posisi nyaman. Duduk menyamping berada dalam posisi yang tidak rata, sehingga ibu lebih rentan mengalami pegal-pegal.

3. Perhatikan durasi perjalanan. Naik motor saat hamil hanya berlaku untuk perjalanan yang tidak terlalu jauh, sehingga tidak membuat tubuh lelah dan perut kram. 

4. Gunakan alat pelindung. Selain menggunakan helm, ibu juga disarankan untuk menggunakan jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, dan sepatu. Semua peralatan lengkap digunakan untuk mencegah polusi masuk ke dalam tubuh dan membahayakan perkembangan janin.

 Baca Juga: Moms, Kenali Penyakit yang Kerap Menyerang Bayi di Tahun Pertamanya

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin guna memantau kondisi kandungan dan janin Anda. Jika Anda sering mengendarai motor saat hamil, coba tanyakan ke dokter apakah ada tips atau hal yang perlu dihindari dalam naik motor saat hamil.

Selain itu, patuhilah selalu aturan-aturan berkendara  supaya keselamatan dan keamanan Anda dan janin tetap terjaga.

Selanjutnya: Kehamilan Ektopik: Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News