HOME, AturUang

Moms, Ada Lho Pinjaman dari Bank untuk Dana Pendidikan

Moms, Ada Lho Pinjaman dari Bank untuk Dana Pendidikan

MOMSMONEY.ID- Moms, tahu tidak akaluku bank punya produk khusus yang menawarkan pinjaman untuk dana sekolah atau kuliah?

Aryawan Eko, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi, mengatakan, pinjaman tersebut disediakan untuk memfasilitasi calon mahasiswa Biasanya,  menjelang tamat SMA, para siswa bersiap untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Yaitu, kuliah. 

Mungkin tidak ada masalah dengan kemampuan ilmunya untuk melanjutkan kuliah. Namun yang sering menjadi masalah adalah ada tidaknya dukungan finansial untuk kuliah. 

Bagi mereka yang sudah menyiapkan atau mempunyai perencanaan dana pendidikan kuliah sejak dini, tentu tidak menjadi masalah. Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak menyiapkan dana pendidikan?

Salah satu solusi bagi siswa yang tidak punya dana untuk kuliah di perguruan tinggi adalah terpaksa  meminjam atau berutang. Saat ini, banyak lembaga keuangan bermunculan yang menyediakan fasilitas pinjaman. 

"Kalau dulu kita mengenal KTA (kredit tanpa agunan) sebagai  salah satu produk pinjaman bank, kini ada pinjaman online (pinjol). Bukan produk bank, melainkan produk fintech," kata Eko. 

Mari kita lihat BNI Cerdas yang menawarkan pinjaman pendidikan. Menurut manajemen BNI yang dihubungi KONTAN, saat ini BNI Cerdas sudah menjadi BNI Fleksi Pendidikan. Kelebihan yang ditawarkan adalah suku bunga ringan dan alternatif periode angsuran bisa selama masa studi.

Pinjaman ini berlaku bagi siswa atau mahasiswa yang sudah bekerjasama dengan BNI dan tentunya memenuhi syarat kredit. Jumlah pinjaman bisa hingga Rp 10 juta dan jangka waktu kredit disesuaikan dengan kemampuan membayar. 

Seperti halnya pinjaman online, jika telat dicairkankan maka langsung dibayarkan ke tempat studi peminjam. Dengan begitu meminimalisir penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh peminjam. 

Lantas, BRI juga memiliki program biaya pendidikan. Hanya saja progam ini khusus untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah memiliki upah atau penghasilan tetap.

Limit kredit yang ditawarkan bisa mencapai maksimum biaya kuliah yang diajukan. Akan tetapi, nilainya tidak melebihi Rp 250 juta. Cicilan yang ditawarkan juga tetap hingga  jatuh tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News