Bugar

Mom, Jangan Jadikan Menstruasi Hal Tabu Untuk Dibicarakan Dengan Anak

Mom, Jangan Jadikan Menstruasi Hal Tabu Untuk Dibicarakan Dengan Anak

MOMSMONEY.ID -  Berdasarkan riset UNICEF, satu dari tujuh remaja putri Indonesia tidak masuk sekolah saat menstruasi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya edukasi dan fasilitas kesehatan. 

Shanna Shannon pun tergerak mendirikan Yayasan Shanna Shannon untuk memberikan edukasi di beberapa sekolah. Adapun sekolah-sekolah yang diedukasi di Indonesia bagian timur. Salah satunya di daerah NTT. Menurut Shannon, disana sulit mencari air bersih sehingga mereka pun belum tepat dalam membersihkan diri saat menstruasi datang. 

Menurut Shannon menstruasi bukanlah hal tabu yang tidak boleh dibicarakan. "Di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat pula. Menstruasi bukan hal tabu, meanakutkan, dan membayakan. Untuk itu perlu dijaga kesehatan tubuh kita agar jiwa kita sehat," ujar Shannon di acara press conference peluncuran video Ana & The Red Wings persembahan Softex Indonesia dalam memperingati Hari Perempuan Internasional Jumat (10/3). 

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Efektif Kurangi Kram Perut Saat Menstruasi

Bukan hanya Shannon, Softex pun turut meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan menstruasi di tengah masyarakat. Berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah 2022 yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama UNICEF, 52% sekolah di Indonesia memiliki fasilitas toilet perempuan dan akses kebersihan menstruasi yang kurant layak.

Oleh sebab itu Softex lewat Kimberly-Clark foundation mempercayakan kepada UNICEF untuk memberikan akses fasilitas air bersih, sanitasi, dan kebersihan di beberapa sekolah. Disamping itu  juga untuk meningkatkan kualitas hidup remaja putri lewat promosi dan edukasi kesehatan dan kebersihan menstruasi.
 
“Kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi dapat mengganggu kinerja remaja putri  di sekolah, dan seringkali menjadi penyebab dan rasa malu yang tidak perlu,’ kata Gregor Henneka, Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan UNICEF Indonesia. 

Ekayani Go, Head of Marketing Feminime and Family Care Kimberly-Clark Softex juga membagikan pengalamannya saat mengedukasi kedua anak perempuannya soal menstruasi. Mulai dari penyebab menstruasi dan cara penanggulannya.

"Jadi ketika anak saya mendapat menstruasi pertama dia tidak terlalu kaget. YA kagetnya dua dari sepuluh dan langsung tahu harus berbuat apa," ungkap Eka. 

Yuk Moms, bantu remaja putri kita untuk memahami apa itu menstruasi. Jangan sampai hal ini justru menakut-nakuti hidup mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News