HOME, Bugar

Mitos-Mitos dan Fakta Vaksin yang Perlu Diketahui

Mitos-Mitos dan Fakta Vaksin yang Perlu Diketahui

MOMSMONEY.ID - Covid-19 merupakan penyakit menular yang membuat penderitanya berisiko mengalami komplikasi berkepanjangan. Beberapa penderita dapat terinfeksi tanpa mengalami gejala dan tetap mampu menularkan kepada individu yang sehat.

Vaksin sendiri dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi risiko penularan Covid-19. Vaksin Covid-19 dapat memicu respon kekebalan tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh jangka panjang terhadap virus ini.

Namun, masih ada beberapa mitos-mitos dan fakta mengenai vaksin yang belum sampai ke telinga orang banyak. Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan kesalahapahaman tentang vaksin.

Baca Juga: Apakah Vaksin Sinopharm Aman bagi Ibu Menyusui atau Hamil? WHO Menjelaskan Begini

Berikut MomsMoney telah merangkum mitos mitos dan fakta mengenai vaksin dari laman Centers for Disease Control and Prevention atau CDC.

Vaksin membuat badan memiliki sifat magnetik

Tentu saja hal ini merupakan mitos yang harus diluruskan. Vaksin Covid-19 telah diuji coba dan tentu saja tidak mengandung bahan-bahan berbahaya di dalamnya. Apalagi bahan yang menyebabkan tubuh Anda memiliki sifat magnetik. WHO sendiri menyatakan bahwa semua vaksin Covid-19 tidak ada yang terbuat dari metal.

Vaksin dapat mengubah DNA
Tidak. Vaksin tidak dapat mengubah DNA Anda. Vaksin hanya digunakan sebagai bahan pembentuk kekebalan tubuh terhadap virus. Jadi, bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin tidak akan masuk ke dalam inti sel tempat DNA berada.

Baca Juga: Orang Terdekat Isoman Karena Terpapar Covid-19, Cepat Lakukan Ini

Apakah aman untuk mendapatkan vaksin bagi wanita yang merencanakan program hamil?
Tentu saja aman. Mendapatkan vaksin sebelum hamil atau saat Anda memiliki rencana program hamil merupakan pilihan Anda sendiri. Melansir dari halaman WHO, sejauh ini masih belum ada kasus mengenai efek samping vaksin, terutama bagi kehamilan. 

Vaksin membuat hasil swab positif
Jika tes yang dilakukan hanya sebatas swab atau antigen, efek tersebut tidak akan Anda dapatkan. Namun, jika yang tes yang dilakukan merupakan tes antibodi maka kemungkinan tersebut dapat terjadi. Tes antibodi akan mengindikasi adanya virus tersebut di dalam tubuh dan kemudian akan membuat tubuh memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.

Nah, jika sudah mengerti mitos dan fakta mengenai vaksin, maka jangan ragu lagi untuk segera mendaftarkan diri Anda untuk mendapatkan vaksin Covid-19. 

Selanjutnya: Sedang Isolasi Mandiri? Ketahui Kapan Isolasi Mandiri Bisa Berakhir

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News