HOME, Keluarga

Meski Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Segera Vaksinasi

Meski Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Segera Vaksinasi

MOMSMONEY.ID - Kasus konfirmasi Covid-19 harian terus menunjukkan penurunan. Pada Minggu (20/3), kasus konfirmasi tercatat sebesar 7.951, turun dari angka yang tercatat pada hari sebelunya yaitu 9.528.

Kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir pun mengalami penurunan 50,33% dibandingkan minggy sebelumnya. Penuruan kasus konfirmasi hari ini diikuti penurunan keterisian rumah sakit (BOR) yang tercatat di angka 15%. 

Kementerian Kesehatan meminta mayarakat untuk tetap mempertahankan tren ini secara konsisten. Meski kasus konfirmasi menurun dan indikator penanganan Covid-19 yang membaik, Kemenkes mengingatkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi.

"Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang saat ini terjadi di beberapa negara lain, seperti Jerman, Perancis, Inggris, Kanada,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip dari situs Kemenkes, Senin (21/3).

Baca Juga: 14 Gejala Umum Radang Amandel pada Anak

Dia menjelaskan, lonjakan kasus di beberapa negara di Eropa disebabkan oleh distribusi sub-varian Omicron BA.2 yang kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara. Kendati sub-varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia, lonjakan kasus di Indonesia karena sub-varian Omicron tersebut masih bisa dikendalikan hingga hari ini.

Terkait survei serologi, Nadia mengingatkan, meskipun angka antibodi terhadap SARS-CoV-2 bagi responden cukup tinggi, namun ini tak berarti masyarakat terbebas dari infeksi Covid-19. Dia menjelaskan, antibodi yang tinggi berarti mampu mengurangi dampak gejala berat dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19.

"Masyarakat harus sungguh-sungguh menyadari bahwa meskipun antibodi yang diproduksi tinggi setelah mendapatkan vaksinasi lengkap ditambah booster, kemungkinan untuk terinfeksi COVID-19 masih ada. Hanya saja risiko bergejala berat dan kematian akibat Covid-19 berkurang," ujar Nadia.

Risiko yang berkurang tersebut, tambahnya, khususnya  bagi golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid sangat perlu mendapat perlindungan dari vaksinasi lengkap dan booster.

Menurut Nadia, perlu untuk mengejar target vaksinasi lebih jauh dan lebih cepat. Dengan begitu, pembentukan kekebalan kelompok di populasi penduduk Indonesia akan lebih cepat dan mencegah kasus yang melonjak.

Adapun, per Minggu (20/3), vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.654.514 penduduk atau vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.832.549 penduduk (73,86%), lalu vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.242.588  penduduk (7,80%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News