BisnisYuk

Menyeruput Cuan dari Bisnis Sirup

Menyeruput Cuan dari Bisnis Sirup

MOMSMONEY.ID - Tren minuman yang disukai masyarakat terus mengalami perubahan dan pengembangan. Seperti kita tahu, es kopi gula aren sempat menjamur, mengikuti ramainya berbagai merek Thai tea yang muncul.

Para pebisnis minuman juga hadir di banyak tempat, dari pusat perbelanjaan, area kampus, trotoar di pemukiman, dalam berbagai bentuk etalase. Coba kita tengok bagaimana mereka menempati stan (booth) bekas kontainer atau menyewa kios di tepi jalan.

Variasi minuman pun bertambah banyak. Sampai-sampai kita tak asing lagi dengan gerai khusus minuman, seperti gerai spesial es teh atau macam-macam es.

Nah, di balik maraknya bisnis minuman ini, ada para pengusaha sirup (sirop) atau perasa minuman yang punya andil besar. Mereka giat memproduksi aneka perasa atau sirup sesuai kebutuhan pasar. Sebutlah perasa aneka buah, almond, dan sebagainya.

Baca Juga: BCA Kasih Diskon 20% Selama Sebulan Untuk Nasabah yang Jajan di McD

Selain diisi oleh sirup impor, peluang ini pun ditangkap para produsen sirup lokal. Salah satunya, Michael Oesman, CEO dari Delifru Utama Indonesia. Menurut Michael, seiring bertambahnya tahun, industri minuman terus berkembang dan berubah. Dia bilang, jika sebelumnya, orang suka sajian es kopi susu gula aren, sekarang kopi susu bisa disajikan dengan sirup aneka buah yang tentu pas secara rasa.

Inilah yang memacu Michael untuk memproduksi sirup lokal. Ditambah juga, banyaknya produsen sirup impor yang sudah menjual produknya di dalam negeri. "Kenapa kita tidak bisa buat sirup lokal, yang mampu bersaing dengan produk sirup impor," kata Michael.

Delifru yang berdiri tahun 2016 di Surabaya ini, berhasil menggaet pelanggan korporasi, seperti Hotel Mercure, Kampi Hotel, Family Mart, Fairfield by Marriott, Kopi Kulo, Tanamera, dan masih banyak lagi. "Sampai saat ini lebih dari 2.000 outlet dan 2 juta gelas menggunakan sirup Delifru setiap bulannya," ujar Michael.

Walau enggan menyebut omzet saban bulan, keuntungannya terbilang menjanjikan.

Baca Juga: Turnamen eSport Internasional Lewat Dunia Metaverse

Urus perizinan

Bagi Anda yang ingin punya usaha di bisnis sirup ini, para pelakunya mengungkapkan selain modal, banyak faktor yang diperhatikan. Misalnya, persiapan ketika memulai usaha ini adalah mengetahui terlebih dahulu kebutuhan pasar.

Setelah Anda tahu kebutuhan pasar, maka selanjutnya, harus bentuk tim yang solid untuk produksi dan pemasaran. Sampai saat ini, Michael terbantu dengan sebanyak 40-50 pegawai. Terakhir, menurut Michael, kiat sukses bisnis sirup lokal adalah rasa konsisten.

Michael berujar sebagai orang yang memulai usaha dari industri rumahtangga di Surabaya, trial error dalam produksi sangat wajar terjadi. Bahkan, saat pertama kali memproduksi dan memasarkan, dia menggunakan botol jeriken untuk kemasan. "Terus ada pelanggan yang komentar kalau produknya premium, kemasan juga premium," ucap Michael. Maka, sejak tahun 2017 kemasan sirup Delifru berubah menjadi botol premium..

Yang menarik, bagi Michael, salah satu kunci ketika menjejaki usaha ini, Anda harus memiliki jiwa kompetitif. Maklum, sejak tahun 2016 sirup impor memang sudah ada dan mendapat pelanggan di Indonesia. Namun, sebagai pelaku usaha dalam negeri, Anda harus menguatkan merek dengan menciptakan sirup dengan rasa yang tak kalah unggul ketimbang sirup impor tersebut.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Pentingnya Asupan Vitamin untuk Kesehatan Tubuh

"Salah satu keunggulan kami yaitu research and development (RnD) yang kuat. Dan semua produk sirup yang diluncurkan lolos blind taste konsumen," tuturnya.

Sebelum sirup Delifru varian baru dijual ke pasar, Michael selalu melakukan blind taste terlebih dahulu ke pelanggan. Kalau memang rasanya sudah cocok, barulah varian baru ini dijual.

Jika sudah mantap dengan kreativitas dan riset, proses produksi jadi hal yang wajib diperhatikan. Michael menjelaskan tingkat kesulitan untuk proses produksi sirup ini berbeda-beda. Untuk mewujudkan satu rasa sirup, dari ide sampai produksi makan waktu dua bulan sampai enam bulan.

Hingga kini, tercatat ada 37 varian sirup yang diproduksi Michael. Adapun banderolnya antara Rp 38.295 sampai Rp 116.000, untuk botol sirup berukuran 500 mililiter dan 1.000 mililiter.

Di samping membutuhkan modal, kreativitas dalam menciptakan rasa, Anda juga harus memperhatian berbagai perizinan yang wajib dimiliki. Seperti surat izin usaha. Michael menyebut selain mengurus perizinan usaha, Anda juga perlu mengurus sertifikasi dari Badan POM dan sertifikat halal sebagai bentuk pelayanan untuk konsumen.

Tak hanya mengantongi perijinan usaha dan sertifikat, rupanya Michael juga mendapat sertifikat HACCP dan penghargaan juara kedua Indonesia Food Inovation kategori Intermediate Products dari Kementerian Perindustrian. Adanya sertifikat dan penghargaan diakui Michael menambah kepercayaan pelanggan akan produk sirup Delifru.

Baca Juga: Promo Indodana Paylater, Dapatkan Diskon Traveling Tokopedia hingga Rp 1 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News