HOME, BisnisYuk

Menyediakan Fitur Pembayaran Pakai Kredit Digital, Pelaku Usaha Lebih Dimudahkan

Menyediakan Fitur Pembayaran Pakai Kredit Digital, Pelaku Usaha Lebih Dimudahkan

MOMSMONEY.ID - Perkembangan teknologi tak terelakkan lagi. Siapa sangka, berkat kecanggihan teknologi, banyak masyarakat bisa terbantu, mulai dari wadah untuk mencari informasi, teknologi juga membuat para pelaku usaha bisa meraih keuntungan yang tak sedikit.

Seperti yang dialami Degisa Vibranti Dewi, pemilik Studio 26 Artlink di Jakarta. Menurutnya, dengan fitur pembayaran kredit digital, pelaku usaha cukup terbantu. Soalnya, menurut Degisa, fitur kredit digital ataupun paylater membuat konsumen tetap berbelanja dan membeli barang, meski ia tak punya simpanan.

Degisa merupakan satu dari ratusan pengusaha yang menyediakan fitur pembayaran kredit digital dalam menjalankan usahanya.

"Awalnya saya menggunakan kredit digital Home Credit, pada Juni 2013," ujarnya. Waktu itu, Degisa menyediakan pembayaran dengan kredit untuk usaha sewa kostum dan event organizer.

"Pada saat itu, saya memiliki usaha lain di Bandung yang produknya baju," ucap Degisa.

Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Pekan, Mengapa?

Menurut Degisa, dengan metode pembayaran kredit digital, pelanggan bisa lebih mengatur arus keuangan mereka. Ditambah juga, karena pelanggannya didominasi seniman muda dan mahasiswa-mahasiswi.

"Fitur pembayaran dengan kredit digital ini memudahkan sekali. Ada para penari dan guru yang penghasilannya minim, dan tak memiliki pendapatan tetap, bisa menggunakan paylater dan bayar di akhir bulan, jelas Degisa.

Sejak menjalankan usaha studio dengan penyewaan kostum adat, sekolah tari dan event organizer pada tahun 2013 lalu, Degisa mengaku tidak pernah kesulitan saat menyediakan fitur kredit digital.

Malahan, baginya, cara pembayaran kredit digital memiliki berbagai keunggulan tersendiri. Misalnya, proses unduhnya sangat mudah, yaitu hanya melalui handphone, kemudian survei yang dilakukan juga tidak butuh waktu lama. Begitu pula estimasi dana yang bisa digunakan juga diinformasikan secara cepat.

Tidak hanya itu, Degisa beranggapan pengguna juga tahu berapa lama waktu untuk membayar cicilan dan bunga yang ditetapkan sangat terjangkau.

Hingga saat ini, Degisa bilang beberapa pelanggan yang melakukan pembayaran lewat kredit digital tidak pernah terlambat membayar.

Baca Juga: 5 Juta Vaksin Sinovac Tiba, Indonesia Amankan Lebih dari 200 juta Vaksin Covid-19

Langsung cair

Nah, masalahnya belum semua penyedia jasa atau pedagang, mau mneyediakan fitur kredit digital bagi konsumen mereka. Padahal pencairan dana tidak butuh waktu lama. Diakui Degisa, pencairan dana melalui kredit digital hanya berselang satu hari saja.

Meski menguntungkan pelaku usaha, namun tetap saja, Degisa biasanya berbincang terlebih dahulu kepada pelanggan yang menggunakan kredit digital.

Seperti berapa nominal yang ingin diajukan pelanggan, kemudian keperluan menggunakan kredit digital, dan bagaimana nantinya pelanggan melakukan pembayaran.

"Sebab di studio saya, kebanyakan yang mengajukan kredit adalah mahasiswa-mahasiswi, guru tari dan anak sekolah yang membutuhkan baju adat," tandasnya.

Dan pelanggan yang menggunakan kredit digital sebagai pembayaran, Degisa mematok nominal pinjaman maksimum hingga Rp 2,5 juta.

Hanya saja, meski memudahkan pelanggan, Degisa tak jarang mengingatkan pelanggan, bahwa penggunaan kredit digital bisa membuat seseorang menjadi boros dan ketagihan. Apalagi jika seseorang mengalami kesulitan saat membayar tagihan.

"Biasanya pihak penyedia kredit digital kurang berempati dengan masalah yang berhubungan dengan sakit dan musibah," bebernya.

Baca Juga: Rekomendasi Toko Online Wall Decor, Dinding Polos Jadi Lebih Hidup!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News