InvesYuk

Mengikuti Bursa AS & Eropa, IHSG Menguat Jumat (9/9)

Mengikuti Bursa AS & Eropa, IHSG Menguat Jumat (9/9)

MOMSMONEY.ID - Bergerak fluktuatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (9/9), IHSG menguat 0,15% atau 0,10 poin ke 7.242,66 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski IHSG menguat, hanya tiga dari 11 indeks sektoral yang menguat. Sektor kesehatan melesat 0,87%. Sektor properti dan real estat naik 0,29%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,01%.

Sementara delapan sektor berakhir di zona merah. Sektor transportasi dan logistik melorot 0,51%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,43%. Sektor energi terkoreksi 0,30%. Sektor infrastruktur melemah 0,29%. Sektor teknologi terkoreksi 0,26%. Sektor keuangan turun 0,18%. Sektor perindustrian melemah 0,03%. Sektor barang baku turun 0,02%.

Baca Juga: IHSG Berbalik Arah pada Sesi Pertama, Tergelincir 0,07% ke Level 7.227,28

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 6,94%
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,39%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,86%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -1,55%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -1,40%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -1,36%

Total volume transaksi bursa mencapai 32,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,55 triliun. Sebanyak 288 saham melemah. Ada 235 saham yang menguat dan 177 saham flat.

Meski hanya menguat tipis hari ini, IHSG mengakumulasi kenaikan 0,91% dalam sepekan terakhir. Kenaikan IHSG dalam sebulan mencapai 1,15%.

Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG sore ini ditutup menguat dengan rentang yang cukup terbatas. Penguatan tersebut didorong oleh optimisme setelah bursa saham Amerika dan Eropa kompak menguat. "Pergerakan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dari dalam negeri," kata Dennies dalam riset, Jumat (9/9). 

Untuk perdagangan di Senin (12/9), Dennies memproyeksikan IHSG akan melemah. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan hinger low. Stochastic yang bergerak di area overbought mengindikasikan masih ada potensi penguatan tetapi dengan rentang yang terbatas. "Di awal pekan depan investor akan mencermati rilis data retail sales Indonesia," kata Dennies. 

Rentang IHSG di awal pekan depan adalah 7.175-7.303. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News