HOME, Keluarga

Mengenal Veneer Kayu, Karakteristik dan Jenisnya

Mengenal Veneer Kayu, Karakteristik dan Jenisnya

MOMSMONEY.ID - Furnitur dan bagian interior rumah yang berbahan kayu biasanya diberi pelapis atau finishing untuk menghasilkan tampilan akhir yang cantik. Bentuknya pun beragam, mulai dari cairan hingga lembaran.

Nah, ketika berbicara soal finishing kayu berupa lembaran, veneer kayu termasuk bahan yang cukup sering digunakan. Material ini terbuat dari bahan alami, sehingga dapat memberikan finishing yang terkesan natural.

Yuk, kenali veneer kayu lebih lanjut lewat penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Yuk, Kenali Beragam Jenis Bahan Pelapis Furnitur Kayu

Apa itu veneer kayu?

Dilansir dari Courtina, veneer adalah lembaran-lembaran kayu tipis yang digunakan sebagai pelapis furnitur atau interior rumah.

Venner terbuat dari lembaran atau lapisan kayu gelondongan seperti kayu jati, kayu mindi, atau jenis kayu lainnya. Jadi, veneer merupakan bahan yang alami.

Veneer termasuk bahan pelapis kayu yang cukup tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 hingga 0,3 milimeter. Jadi, veneer memiliki sifat yang cenderung fleksibel.

Karakteristik veneer kayu

Dikutip dari Pinhome, veneer kayu memiliki beberapa karakteristik yang khas, di antaranya:

  • Ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan kayu yang mudah didaur ulang. Proses pembuatannya pun cenderung tidak meninggalkan limbah yang sulit diolah.
  • Bersifat sustainable atau berkelanjutan, karena veneer terbuat dari sisa serutan kayu. Hal ini bisa memperpanjang usia pakai suatu material tanpa membuangnya dengan sia-sia.
  • Aman digunakan, karena nyaris tidak memiliki zat beracun dalam kandungannya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan masalah-masalah kesehatan tertentu karena menggunakan veneer.

Baca Juga: Pahami Beragam Jenis Kayu untuk Bahan Furnitur, Apa Saja?

Jenis-jenis veneer kayu

Veneer kayu sendiri terdiri dari beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, karena karakteristik dan fungsinya yang berbeda-beda.

Raw veneer adalah jenis veneer yang masih mentah dan belum diolah. Biasanya, raw veneer digunakan untuk melapisi furnitur kayu dengan cara ditempelkan dan disambung-sambungkan dengan potongan veneer lainnya. Raw veneer bersifat rapuh, sehingga mudah retak atau patah saat dilengkungkan.

Phenolic backed veneer adalah jenis veneer yang terbuat dari komposit kayu atau kayu sintetis. Veneer jenis ini berbentuk lembaran-lembaran yang cukup kuat dan mudah diaplikasikan. Karena sifatnya tersebut, veneer ini cocok dipasang di bidang yang melengkung.

Paper backed veneer adalah jenis veneer yang berbentuk lembaran-lembaran besar dan terbuat dari kertas. Veneer ini bersifat luwes dan fleksibel, sehingga mudah diaplikasikan. Veneer ini biasanya digunakan untuk memberi lapisan atau finishing pada interior rumah.

Laid up veneer adalah jenis veneer yang dibentuk dengan cara menyatukan lembaran-lembaran kayu tipis, sehingga menghasilkan lembaran yang cukup tebal. Veneer jenis ini membutuhkan waktu pembuatan yang lama, serta memerlukan maintenance yang teliti dan cermat.

Reconstituted veneer adalah jenis veneer yang terbuat dari lembaran-lembaran kayu tropis yang tumbuh dengan cepat. Lembaran-lembaran ini dikelupas dari gelondongan kayu, kemudian dicelupkan dan diberi laminasi supaya tampilannya makin terjaga.

Baca Juga: Populer Digunakan, Yuk Kenali Bahan Pelapis Kayu HPL

Kelebihan dan kekurangan veneer kayu

Setelah mengetahui apa itu veneer kayu dan karakteristiknya, Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari bahan pelapis yang satu ini.

Berikut beberapa kelebihan veneer kayu:

  • Sifatnya yang luwes dan fleksibel, sehingga dapat diaplikasikan pada bidang yang melengkung.
  • Memiliki tampilan yang alami, sehingga cocok untuk furnitur atau interior rumah yang ingin terlihat natural.
  • Harganya lebih terjangkau dan ekonomis dibandingkan kayu solid.

Sementara itu, berikut kekurangan dari veneer kayu:

  • Rentan terhadap rayap dan kelembapan di udara.
  • Butuh perawatan yang teliti saat sudah diaplikasikan.
  • Perlu pemasangan yang hati-hati karena lembarannya yang tipis.
  • Hanya tersedia dalam motif kayu, sehingga kurang cocok bagi Anda yang ingin tampilan furnitur atau interior rumah yang polos.

Itulah beberapa hal mengenai veneer kayu yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News