HOME, Keluarga

Mengenal Lebih Banyak Karakteristik Anjing Ras Siberian Husky

Mengenal Lebih Banyak Karakteristik Anjing Ras Siberian Husky

MOMSMONEY.ID - Sibrian husky adalah salah satu ras anjing yang cukup populer di kalangan pecinta anjing. Penampilannya sekilas mirip dengan serigala dengan tubuh besar, moncong panjang, dan berbulu panjang. Kendati demikian, banyak orang yang berminat memelihara ras anjing yang satu ini.

Secara umum, siberian husky adalah anjing yang sangat energik dan ramah. Dilansir dari Hillspet.com, mereka adalah hewan yang cerdas, keras kepala, dan cukup mandiri. Mereka dapat tumbuh di lingkungan manusia, tetapi membutuhkan pelatihan yang tegas dan lembut sejak masih kecil. Lebih lengkap, yuk simak penjelasan berikut ini tentang karakteristik Siberian husky.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Merek Vitamin untuk Kucing Peliharaan

Penampilan

Secara penampilan, anjing husky adalah anjing tampan yang gagah. Tubuhnya berukuran sedang dengan tinggi rata-rata 50-60 cm (betina) dan 54-60 cm (jantan). Berat rata-ratanya sekitar 16-22,5 kg (betina) dan 16-27 kg (jantan). Sementara bulunya tebal dan panjang. Warnanya pun cukup beragam, seperti abu-abu kehitaman, hitam, belang, putih, dan cokelat kemerahan.

Proporsi wajah Siberian husky terlintas memang mirip dengan serigala. Wajahnya memiliki moncong memanjang yang membantu menghangatkan udara di iklim dingin dan ekspresinya waspada serta fokus dengan matanya yang tajam. Kendati demikian, matanya begitu cerah berwarna seperti kuning, biru, dan cokelat.

Sikapnya akan tampak ramah dan tenang ketika rahangnya turun dan menjulurkan lidahnya. Dia seperti menunjukkan ekspresi tersenyum dalam sikap ini.

Kepribadian dan Sifat

Secara umum, anjing siberian husky sangat mudah dipelihara seperti anjing peliharaan lainnya. Dengan pelatihan dan sosialisasi awal positif antara siberian husky dengan manusia akan menciptakan kehidupan bersama yang menenangkan. Kendati demikian, husky bukanlah hewan peliharaan penjaga seperti anjing german shepherd yang memiliki tampang serupa sepertinya. Akan tetapi, dalam situasi yang membahayakannya, dia juga akan menggonggong dengan seram.

Mereka hewan yang ramah dan mudah akrab dengan orang-orang disekitarnya, bahkan terhadap orang asing. Mereka bisa hidup bersama anjing-anjing lain dan menyukai anak-anak yang mengajaknya bermain. Anda juga dapat melatihnya dengan baik karena mereka adalah anjing yang cerdas!

Naluri berburu siberian husky juga kuat. Mereka suka mengejar hewan kecil seperti burung, tikus, kucing, tupai, dan serangga. Anda harus berhati-hati dalam hal ini, terutama tikus yang dapat mendatangkan penyakit menular kepadanya. Pastikan rumah Anda yang juga ditinggali siberian husky terbebas dari hama ini.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Ras Anjing Pudel dengan Berbagai Ukuran

Anjing yang Aktif

Pada awalnya, menurut sejarah anjing husky, ras ini dikembangkan oleh suku Chukchi di Asia Timur Laut lebih dari 3000 tahun lalu untuk membantu mereka dalam kehidupan nomaden sebagai penarik kereta luncur. Anjing-anjing ini memiliki kemampuan berlari cepat dengan daya tahan yang luar biasa.

Hingga saat ini, anjing husky dikenal suka berlari dan bermain. Kecintaan mereka terhadap berlari terkadang disebut dapat mengalahkan rasa cintanya pada wali mereka. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati meninggalkan pintu rumah terbuka bebas karena dia bisa berlari dengan bebas.

Bermain dengan anjing husky sangat menyenangkan, karena dia sama lihainya dengan anjing lain dalam hal menangkap. Husky tentu saja menjadi teman yang asyik untuk diajak jogging.

Kesehatan Siberian Husky

Anjing Siberian husky rupanya cukup rentan terhadap ectopy, hip sysplasia, masalah mata katarak saat masih remaja. PRA (paling sering menyerang jantan), crystalline corneal opacities, dan corneal dystrophy. Anjing Siberian husky juga cenderung mengalami penyakit kulit seperti zinc responsive dermatitis yang penyebabnya karena kebanyakan pemberian suplemen zinc.

Dilansir dari Dailypaws.com, dibandingkan dengan beberapa ras lain, umur siberian husky lebih panjang, biasanya mencapai 12-15 tahun. Tentunya dengan syarat ia hidup dengan sehat, diet bergizi, dan tingkat olahraga seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News