HOME, Keluarga

Mengenal Jenis-Jenis Kayu yang Cocok untuk Bahan Bangunan Rumah, Apa Saja?

Mengenal Jenis-Jenis Kayu yang Cocok untuk Bahan Bangunan Rumah, Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Kayu adalah salah satu material alam yang sangat serbaguna karena dapat diolah menjadi berbagai hal, misalnya kerajinan tangan, furnitur, produk kecantikan, hingga bahan bangunan.

Ketika mengolah kayu menjadi bahan bangunan, jenis kayu yang digunakan tidak boleh sembarangan. Karena akan dimanfaatkan untuk menopang suatu bangunan, kayu yang digunakan tentu harus bersifat kuat, kokoh, dan tahan lama.

Nah, kira-kira jenis kayu apa saja yang memiliki sifat tersebut sehingga cocok dijadikan bahan bangunan? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 5 Tips Menata Taman yang Kecil Supaya Tampak Menawan

Kayu Jati

Ketika membicarakan jenis kayu yang kuat dan tahan lama, rasanya ada yang kurang jika tidak membicarakan kayu jati.

Ya, kayu jati memang terkenal dengan sifatnya yang kuat dan tahan lama. Dilansir dari laman PT Eticon, kelebihan kayu jati tidak hanya terletak pada kekuatannya saja, tapi juga ketahanannya terhadap rayap dan penampilannya yang indah.

Walaupun kayu jati tergolong mahal, harganya sangat sepadan dengan kualitas yang ditawarkan sehingga jenis kayu ini banyak diincar sebagai bahan bangunan.

Kayu Merbau

Selanjutnya, ada kayu merbau yang memiliki kualitas setara dengan kayu jati. Jadi, kayu merbau kerap berperan sebagai pengganti atau alternatif dari kayu jati.

Karena kualitasnya yang setara dengan kayu jati, harga kayu merbau umumnya juga cukup mahal. Namun, jika dibandingkan, harga kayu merbau cenderung lebih rendah daripada kayu jati.

Ketika sudah diolah menjadi bahan bangunan, kayu merbau biasanya dimanfaatkan sebagai penyangga dan tiang untuk atap rumah karena sifatnya yang kuat dan stabil.

Kayu Ulin

Kayu ulin adalah jenis kayu yang terkenal karena sangat kuat dan kokoh, sehingga banyak digunakan sebagai bahan bangunan.

Dikutip dari Courtina, kekuatan kayu ulin sudah lama terbukti karena kerap dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tiang pancang, bantalan rel kereta api, bahkan konstruksi jembatan dan dermaga.

Selain memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, kayu ulin termasuk dalam jenis kayu yang keras dan kasar karena sulit dipaku dan digergaji. Karena sifatnya tersebut, kayu ulin kadang disebut sebagai kayu besi.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, Ini 5 Keuntungan Punya Kolam Ikan di Rumah!

Kayu Gaharu

Kayu gaharu adalah salah satu jenis kayu termahal di dunia karena kualitasnya yang sangat tinggi.

Sama seperti jenis-jenis kayu sebelumnya, kayu gaharu memiliki batang yang keras, berat, dan tahan terhadap paparan cuaca. Tak hanya itu, kayu gaharu memiliki getah beraroma wangi yang berfungsi ganda sebagai pencegah hama dan rayap.

Karena itu, kayu gaharu sangat cocok dijadikan bahan bangunan rumah. Selain itu, kayu gaharu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku furnitur outdoor.

Baca Juga: Bikin Meriah, Ini 4 Tips Menggunakan Warna Merah dan Emas untuk Dekorasi Imlek

Kayu Meranti

Dikutip dari Rumah.com, kayu meranti adalah jenis kayu yang penampilannya nyaris sempurna tanpa cacat karena memiliki serat batang yang lurus dan berdiameter besar.

Kayu meranti terbagi beragam jenis, misalnya meranti merah, meranti putih, dan meranti kuning. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya juga berbeda.

Umumnya, kayu meranti yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah jenis meranti merah karena bersifat kuat, tahan lama, dan antirayap. Kayu meranti dapat diolah menjadi pagar, rangka atap, parket lantai, hingga susuran tangga.

Kayu Sonokeling

Terakhir, ada kayu sonokeling yang memiliki ciri khas berupa strukturnya yang keras dan warnanya yang gelap. Kayu ini kerap disebut sebagai rosewood dari Indonesia.

Selain strukturnya yang keras, kayu sonokeling juga dapat mengikat sekrup dengan baik dan memiliki ketahanan yang setara dengan kayu jati, sehingga cocok dijadikan bahan bangunan.

Tak hanya itu, kayu sonokeling juga memiliki kandungan alami yang dapat mencegah kedatangan rayap dan jamur, sehingga tidak mudah lapuk dan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News