HOME, Keluarga

Mengenal Humus dan Pentingnya untuk Tanaman

Mengenal Humus dan Pentingnya untuk Tanaman

MOMSMONEY.ID - Semua jenis tanaman, baik besar maupun kecil, membutuhkan nutrisi dari dalam tanah yang menjadi tempatnya hidup.

Oleh karena itu, penting untuk memutuskan tanah mana yang baik untuk ditanamani dan mengandung humus.

Pasalnya, humus inilah yang mengubah tanah menjadi subur sehingga dapat ditumbuhi tanaman.

Nah, MomsMoney mengajak Anda untuk lebih jauh mengenali tentang humus dan pentingnya untuk tanaman.

Apa itu Humus?

Dilansir dari The Spruce, humus adalah zat yang tersisa setelah tumbuhan dan hewan melalui proses panjang penguraian yang dilakukan oleh cacing tanah, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.

Hal ini ditemukan di beberapa inci atas bagian tanah. Anda dapat mengenalinya dengan cirinya yang berwarna cokelat gelap atau hitam, bertekstur gembur, serta kenyal.

Baca Juga: Bisakah Air Rendaman Kulit Pisang Menjadi Pupuk Tanaman? Simak Penjelasannya

Humus dapat dibuat dengan dua cara berbeda. Pertama, secara alami dan kedua, oleh manusia. Secara alami, humus terbentuk karena tumpukan bahan tumbuhan dan hewan yang terurai dalam berbagai kondisi lingkungan. Ini dibuat dalam jangka waktu lebih lama degan membusuk secara alami di atas lapisan tanas.

Sementara humur buatan, dibuat oleh manusia dengan bahan organik melalui mengomposan atau dapat dibiarkan begitu saja sampai membusuk untuk ditambahkan ke tanah sesudahnya.

Untuk humus buatan, aerasi, jumlah kelembapan yang tepat, dan panas di tempat pengomposan akan mempercepat proses dekomposisi.

Saat proses dekomposisi ini, bahan organik akan dipecah lebih lanjut menjadi bentuk nutrisi yang lebih stabil yang dapat digunakan tanaman sebagai makanan.

Kenapa Humus Penting untuk Tanaman

Ada beberapa alasan kenapa humus sangat penting untuk kesehatan tanaman. Pertama-tama, humus mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Ini disediakan dalam bentuk yang sangat berguna bagi tanaman.

Secara umum, humus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk tanaman, seperti nitrogen, fosfor, belerang, kalsium, kalium, dan magnesium. Namun, komposisi kimia ini bervariasi bergantung pada bahan tumbuhan dan hewan yang terurai.

Humus juga memberikan tanah struktur yang diperlukan, yakni gembur, sehingga oksigen bisa masuk dan mencapai akar tanaman. Ini juga memungkinkan menyerap, menahan, dan mengalirkan air dengan baik.  

Baca Juga: Ingin Tahu Kualitas Tanah Tanaman di Rumah? Coba Lakukan 4 Uji Tes Mudah Ini

Cara Menggunakan Humus

Meski humus sangat diperlukan tanaman, tetapi menambahkannya terlalu banyak bisa berbahaya untuk tanaman. Humus hanya membentuk 3-6% dari tanah produktif yang digunakan untuk tanaman.

Maka, sangat penting untuk melakukan pengujian tanah sebelum menambahkan humus. Tujuannya untuk menentukan kandungan nutrisi yang ada di dalam tanah. Idealnya, ini dilakukan dalam 2 tahun berturut-turun.

Selain itu, menambahkan bahan organik lain ke dalam humus juga tidak terlalu bermanfaat karena tidak sepenuhnya terurai, seperti serpihan kayu segar yang justru menyebabkan kekurangan nitrogen sementara.

Soalnya, ketika jumlah bakteri di tanah meningkat dan mereka bekerja untuk menguraikan bahan organik, mereka akan mengikat nitrogen. Setelah bahan organik berhasil terurai, barulah nitrogen dilepaskan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News