Keluarga

Mengenal Fungsi Kumis pada Kucing, Bukan Sekadar Hiasan!

Mengenal Fungsi Kumis pada Kucing, Bukan Sekadar Hiasan!

MOMSMONEY.ID - Sama seperti manusia, kucing juga memiliki kumis yang menempel di sisi wajahnya. Baik kucing jantan maupun betina, keduanya sama-sama memiliki kumis yang terlihat menggemaskan.

Namun, berbeda dengan manusia, kumis pada kucing tidak sekadar menempel sebagai hiasan di wajah, melainkan memiliki banyak fungsi yang dapat membantu kelangsungan hidupnya.

Nah, kira-kira apa saja fungsi kumis pada kucing? Dikutip dari laman VCA Animal Hospitals, Purina, dan PetMD.com, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing Peliharaan, Pahami Yuk!

Menyeimbangkan tubuh

Di bagian ujung kumis kucing, ada sejenis sensory organ bernama proprioceptor yang mengirimkan sinyal pada otak kucing mengenai posisi tubuh kucing, sehingga si kucing dapat menyadari gerakan tubuhnya sendiri.

Jika Anda penasaran mengapa kucing selalu mendarat dengan sempurna menggunakan kakinya, kumis kucing inilah salah satu alasannya. Sensor yang ada di bagian kumisnya membantu kucing menyeimbangkan tubuhnya, sehingga dapat mendarat ke tanah dengan lancar.

Menjadi indera peraba

Kumis kucing termasuk organ yang sangat sensitif, karena di bagian akarnya terdapat folikel yang penuh dengan pembuluh darah dan saraf.

Bahkan, bila dibandingkan, kumis kucing sama sensitifnya dengan jari tangan manusia. Jadi, kumis kucing pada dasarnya berperan sebagai indera peraba layaknya kulit pada manusia.

Membantu penglihatan

Tahukah Anda bila penglihatan jarak dekat pada kucing sebenarnya kurang baik? Faktanya, mereka tidak bisa melihat objek yang berada kurang dari 30 cm di depan mereka.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, kucing pun menggunakan kumisnya untuk bergerak, termasuk di malam hari. Hanya dengan menyentuhkan kumisnya pada suatu benda, mereka bisa tahu lokasi benda, ukurannya, bahkan teksturnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Seputar Kucing Anggora, Cantik dan Bikin Gemas!

Menunjukkan emosi

Selain ekor, kucing juga bisa menunjukkan emosi dan suasana hatinya melalui kumis, lo.

Misalnya, saat merasa senang atau penasaran, kucing akan menaikkan kumisnya ke dekat mata, sehingga terlihat lucu dan menggemaskan. Di sisi lain, jika si kucing merasa terancam, kumisnya akan mengarah ke sumber ancaman.

Melindungi kucing

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kumis kucing sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan, kumis kucing bisa merespon partikel sekecil debu.

Tak hanya membantu penglihatan, kumis kucing yang sensitif ternyata juga berperan dalam melindungi bagian tubuh yang lain. Misalnya, kumis kucing akan membantu mendeteksi debu atau benda tajam di sekitarnya, sehingga mata dan bagian tubuh yang lain tidak mudah terluka.

Selain itu, kumis kucing juga membantu “mengukur” area yang akan dilewatinya sehingga tidak mudah terjepit.

Itulah beberapa fungsi kumis kucing yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News