HOME, Keluarga

Mengenal Cara Kerja Kompor Induksi, Praktis dan Modern!

Mengenal Cara Kerja Kompor Induksi, Praktis dan Modern!

MOMSMONEY.ID - Sejak bulan Oktober 2020, PLN meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor LPG ke Kompor Induksi. Dilansir dari laman PLN, penggunaan kompor induksi diklaim dapat menghemat anggaran subsidi LPG dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Walaupun gerakan ini sudah berjalan sekitar satu tahun, mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan istilah kompor induksi. Misalnya, apa itu kompor induksi, bagaimana cara kerjanya, serta apa saja kelebihannya jika dibandingkan dengan kompor gas.

Untuk menjawab kebingungan tersebut, yuk simak artikel ini. Dilansir dari Rinnai dan Electrolux Indonesia, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui soal kompor induksi.

Baca Juga: Serbaguna, Berikut 5 Fungsi Lain Rice Cooker Selain Memasak Nasi

Apa itu kompor induksi?

Kompor induksi adalah jenis kompor yang menggunakan sistem induksi untuk menghantarkan panas ke alat masak dan makanan yang ada di atasnya.

Berbeda dengan kompor gas konvensional yang menggunakan gas dan api untuk menghasilkan panas, kompor induksi menggunakan arus listrik bolak-balik yang dialirkan melalui kawat di dalam badan kompor. Arus ini menghasilkan medan magnet dan arus yang dapat memanaskan alat masak di atasnya.

Jika disederhanakan, kompor induksi bekerja dengan cara memanaskan peralatan masak secara langsung melalui induksi magnetik. Jadi, permukaan kompor tidak ikut dipanaskan sehingga tetap aman disentuh.

Apakah kompor induksi sama dengan kompor listrik?

Orang-orang seringkali mengira kompor induksi dan kompor listrik adalah jenis kompor yang sama. Padahal, keduanya adalah jenis kompor yang berbeda.

Walaupun sama-sama menggunakan energi listrik, cara kerja antara kompor induksi dan kompor listrik cukup berbeda.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kompor induksi menggunakan induksi magnetik dari dalam kompor yang dihantarkan langsung ke alat masak. Sementara itu, kompor listrik menggunakan energi panas dari listrik yang dialirkan ke permukaan yang berbentuk melingkar seperti obat nyamuk, sehingga permukaannya sangat panas dan tidak aman disentuh.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi, Jangan Sampai Tertukar!

Apa saja kelebihan kompor induksi?

Peluncuran gerakan konversi ke kompor induksi oleh PLN dan pemerintah tentu bukan tanpa alasan. Jika dibandingkan dengan jenis kompor konvensional lainnya, kompor induksi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Lebih aman digunakan untuk anak-anak dan remaja, karena permukaannya yang tidak panas.
  • Memiliki beberapa fitur, seperti child lock, sensor keamanan, timer, dan mode memasak untuk meningkatkan efisiensi penggunaannya.
  • Sumber energinya tidak menggunakan api dan gas, sehingga tidak ada risiko kebocoran gas, ledakan, atau kebakaran.
  • Bentuknya lebih modern dan elegan, sehingga dapat membuat dapur terlihat minimalis dan modern serta mudah dibersihkan.
  • Penyebaran panasnya lebih merata, sehingga dapat memanaskan makanan dengan lebih cepat dan efisien.
  • Konsumsi energi yang lebih murah. Menurut PLN, memanaskan 1 liter air menggunakan kompor induksi 1200W akan menghabiskan biaya sekitar Rp158, sementara menggunakan kompor gas LPG 12 kg dengan api maksimal akan menghabiskan biaya sekitar Rp176.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal kompor induksi. Bagaimana, kompor yang satu ini cukup menarik, kan?

Yuk, segera gunakan kompor induksi di rumah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News