BisnisYuk

Mencoba Peruntungan di Bisnis Modifikasi Kendaraan Listrik

Mencoba Peruntungan di Bisnis Modifikasi Kendaraan Listrik

MOMSMONEY.ID - Indonesia begitu serius mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ini juga menciptakan peluang bisnis modifikasi kendaraan listrik.

Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, pemerintah memberikan banyak insentif. Penggiat modifikasi kendaraan listrik pun ikut andil di dalam menggerakan sektor ini. 

Salah satu yang mendukung gerakan kendaraan listrik adalah Heret Frasthio. Modifikator kendaraan listrik ini turut mendukung penuh program pemerintah dalam upaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan mengajak pecinta otomotif berkreasi menggunakan motor listrik.

"Kami sudah memiliki bengkel di tujuh kota dan tidak mengerjakan motor BBM lagi, kami fokus di motor elektrik agar sejalan dengan visi dan misi pemerintah," katanya dalam siaran pers yang Momsmoney terima, Rabu (16/11). 

Bahkan, Heret mengajak mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi mitranya. Harapannya, bisa menghidupkan komunitas motor listrik konversi di Indonesia. 

Baca Juga: Cara Daftar TikTok Affiliate untuk Kreator dan Penjual Terbaru

Joko Kusnanto, Koordinator Kelompok Rancang Bangun Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, jelas mendukung usaha-usaha yang berhubungan dengan kendaraan listrik.

Menurutnya, Indonesia bisa menjadi basis produksi kendaraan listrik, dengan memiliki ekosistem terkait manufaktur kendaraan yang cukup baik. 

"Ditambah dengan akan dibangun Vehicle Testing Certification Center (VTCC), tempat pengujian kendaraan yang komprehensif," ujar Joko.

Toh, sekarang, secara regulasi terkait kendaraan listrik sudah lengkap, baik kendaraan baru ataupun kendaraan hasil konversi. Kementerian Perhubungan juga tidak akan berhenti di situ dan terus bergerak secara dinamis.

"Artinya, regulasi akan tetap dievaluasi untuk memastikan produksi kendaraan bisa memenuhi aspek keselamatan sebelum masuk jalan raya. Insentif juga telah diberikan dengan kebijakan fiskal dan non fiskal yang memiliki banyak keuntungan bagi pengguna kendaraan listrik," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News