Keluarga

Menakjubkan, Ini 7 Manfaat Melukis bagi Anak-Anak

Menakjubkan, Ini 7 Manfaat Melukis bagi Anak-Anak

MOMSMONEY.ID - Melukis menyimpan beragam manfaat positif yang bagus untuk perkembangan anak.

Lebih dari sekadar proses pembuatan karya seni, melukis bisa meningkatkan berbagai kemampuan anak saat mereka mengambil bagian dalam kegiatan yang menyenangkan ini.

Dilansir dari laman Empowered Parents, melukis tidak hanya mampu menumbuhkan kreativitas anak, tetapi juga menawarkan 7 manfaat yang menakjubkan berikut ini.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Saat Anak Remaja Anda Patah Hati

1. Mengembangkan kontrol motorik halus

Saat anak menggunakan berbagai alat lukisnya, itu akan melatih sekaligus memperkuat otot-otot kecil yang ada di tangan, pergelangan tangan, dan jari mereka.

Tentunya, hal tersebut penting untuk membantu anak belajar memegang pensil saat mereka mulai menulis dan membalik halaman buku saat mereka mulai membaca.

2. Melatih kontrol motorik kasar

Keterampilan motorik kasar melibatkan otot-otot tubuh yang lebih besar. Otot-otot tersebut dapat bangkit dan beraksi saat anak-anak melukis.

Adapun jenis lukisan yang bagus untuk melatih otot-otot besar anak yaitu lukisan yang memanfaatkan area permukaan luas seperti dinding, paving, dan selembar kertas besar sebagai kanvasnya.

3. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan

Koordinasi mata dan tangan melibatkan penggunaan informasi yang diambil melalui mata untuk memandu aktivitas motorik halus dan kasar.

Dengan belajar mengendalikan kuas dan alat melukis lainnya, itu akan menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan dengan fokus bukan pada alat atau di mana seharusnya alat mendarat di permukaan lukisan melainkan pada ruang yang ada di antara lukisan.

4. Mengembangkan persepsi visual

Persepsi visual adalah keadaan di mana otak memahami apa yang dilihat oleh mata. Melalui kegiatan melukis, anak akan terbantu untuk mengembangkan persepsi visual mereka.

Beberapa cara melukis yang bisa mendukung perkembangan persepsi visual anak-anak meliputi sebagai berikut:

  • Menyalin gambar
  • Menyelesaikan gambar yang sebagian sudah dilukis
  • Melukis bentuk jari atau bentuk lainnya
  • Melukis di permukaan kertas yang sudah diberi garis pembatas

5. Mendukung perhatian spasial

Perhatian spasial atau perhatian visuospasial adalah kemampuan untuk memvisualisasikan bentuk di mata pikiran.

Keterampilan ini penting untuk pekerjaan masa depan di bidang matematika, teknologi, sains, teknik, dan seni visual.

Perhatian spasial akan dipraktikkan sebelum kegiatan melukis dimulai, khususnya ketika anak membayangkan dalam pikiran tentang apa yang akan mereka lukis.

6. Membantu mengekspresikan emosi dengan sehat

Sering kali, anak-anak tidak memiliki kata-kata yang pas untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran dan hati mereka.

Nah, melukis menawarkan anak cara mengekspresikan perasaan dengan sehat melalui penggunaan warna, garis, bentuk, tekstur, dan bahkan tindakan yang berantakan.

Melukis juga termasuk kegiatan yang cukup menenangkan bagi anak-anak yang sedang cemas, frustasi, atau khawatir.

7. Melatih keterampilan perencanaan

Melukis akan memberi anak-anak kesempatan untuk merencanakan cat dan alat lukis mana yang hendak digunakan dalam proyek mereka.

Saat anak mulai melukis, mereka juga akan secara otomatis merencanakan apa yang ingin mereka tampilkan, di mana berbagai bentuk harus ditempatkan dalam gambar, hingga warna apa saja yang akan digunakan.

Jika terus dikembangkan, bukan tidak mungkin jika keterampilan perencanaan anak akan semakin meningkat dan bisa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News