HOME, BisnisYuk

Membidik Area Perumahan, Strategi Dan+dan Bertahan

Membidik Area Perumahan, Strategi Dan+dan Bertahan

MOMSMONEY.ID - Industri kecantikan dan kesehatan Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Riset Statista.com mengestimasi industri kecantikan dan perawatan pribadi setiap tahunnya akan bertumbuh sekitar 5,34% pada 2022 sampai 2026.

Di tengah ketatnya persaingan industri ini, DAN+DAN, brand retail yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan, terus tumbuh di usianya yang hampir menginjak satu dekade.

Mengusung slogan ‘Fun Healthy Beauty’, DAN+DAN secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengedukasi konsumen mengenai dunia kecantikan dengan cara yang unik dan menyenangkan.

Dengan memfokuskan distribusi outlet di area Jabodetabek, kini DAN+DAN berhasil mengoperasikan lebih dari 220 gerai yang mencakup area Serang, Cilegon, Cikarang, dan bahkan Bandung.

Baca Juga: Inilah 4 Bahan Alami yang Mengandung Vitamin E Tinggi untuk Perawatan Kulit

Vania Lo., CEO DAN+DAN, berbagi tiga strategi kunci dalam mempertahankan eksistensi DAN+DAN di tengah geliat industri kecantikan. 

Pertama, harmonisasi layanan dan brand positioning dengan target pasar yang tepat. Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2013 silam, Vania menyampaikan bahwa DAN+DAN selalu konsisten untuk menyasar masyarakat di area perumahan.

Hal tersebut berangkat dari situasi di mana produk kecantikan dan kesehatan terbilang kurang aksesibel, sehingga masyarakat harus pergi ke pusat perbelanjaan yang notabene memakan waktu perjalanan.

DAN+DAN pun melihat kondisi tersebut sebagai peluang untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat sebagai ‘teman’ yang selalu hadir membantu memenuhi kebutuhan kecantikan dan kesehatan.

Baca Juga: Simak, Ini Caranya Beli Pulsa dan Paket Data di Tokopedia

Vania bilang dengan mengidentifikasi target pasar, DAN+DAN dapat menyelaraskan rancangan strategi bisnis untuk membangun basis pelanggan yang loyal. Lokasi gerai yang ada di sekitar perumahan memperkuat konsep brand positioning kami sebagai ‘toko kosmetik tetangga’.

"Kami berusaha untuk menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui personal selling, sehingga lambat laun kedekatan maupun kepercayaan konsumen akan semakin terbangun dan bisa membentuk loyalitas konsumen DAN+DAN yang kuat,” tutur Vania dalam keterangan yang diterima Momsmoney.

Kedua, tumbuh bersama konsumen melalui pendekatan yang edukatif dan memorable. Vania percaya bahwa keberhasilan DAN+DAN juga berbanding lurus dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk kecantikan dan kesehatan.

Baca Juga: Promo Tiket Pesawat Traveloka, Diskon Ekstra Rp150.000 Pemesanan dengan Pilih Kursi

Berangkat dari hal tersebut, DAN+DAN mengemban visi untuk dapat tumbuh bersama dengan konsumen melalui berbagai program dan upaya pendekatan konsumen yang edukatif, di antaranya adalah kelas make up yang diadakan secara reguler, DAN+DAN Goes to Office dan DAN+DAN Goes to Campus, hingga pembekalan keterampilan komunikasi serta pengetahuan akan tren kecantikan kepada seluruh staf DAN+DAN.

Lebih lanjut, Vania menyadari bahwa tidak semua orang mempunyai privilese terhadap dunia kecantikan dan kesehatan. Melalui DAN+DAN, ia ingin mengedukasi masyarakat yang memiliki pengetahuan, pengalaman, serta akses yang terbatas atas industri kecantikan melalui layanan dan program yang dimiliki oleh DAN+DAN.

“Itulah mengapa gerai-gerai kami berlokasi di ruko. Kami memanfaatkan lantai pertama sebagai area penjualan dan lantai kedua difokuskan untuk para konsumen DAN+DAN yang hendak belajar seputar kecantikan. Di lantai dua inilah biasanya kami mengadakan kelas-kelas gratis yang bisa dihadiri oleh para pelanggan,” tambah Vania.

Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Cocok Dimasak Dalam Air Fryer, Sudah Tahu?

Terakhir, percaya bahwa masa sulit merupakan dorongan untuk terus berkreasi. Pasang surut bisnis DAN+DAN selama eksis dalam satu dekade terakhir tidak mematahkan semangat DAN+DAN untuk terus melaju.

Di masa sulit selama pandemi saat ini, DAN+DAN juga turut mengalami banyak tantangan dan keterbatasan yang berimbas pada bisnis.

“Kami sadar bahwa situasi pandemi telah sedikit banyak memengaruhi kebiasaan serta daya beli masyarakat yang dimotivasi oleh banyak faktor, salah satunya adalah masyarakat yang mulai melakukan efisiensi budget untuk pengeluaran harian mereka," jelas Vania lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Exfoliating Toner Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Cobain Yuk!

Karena itu, Vania bilang layanan pembayaran nirkontak serta promo ShopeePay membantu DAN+DAN untuk bisa terus menggaet konsumen. Kehadiran promo cashback maupun diskon yang dihadirkan oleh ShopeePay merupakan stimulus bagi konsumen yang tadinya enggan untuk berbelanja.

Dampaknya, walaupun diterpa situasi sulit selama pandemi, dia bilang DAN+DAN optimis untuk membuka beberapa gerai baru di tahun 2022 ini

Melalui tiga strategi kunci tersebut, DAN+DAN membuktikan daya juangnya untuk tetap eksis dan bersaing di tengah dinamisnya industri kecantikan tanah air. Dengan membawa semangat baru di tahun 2022 ini, DAN+DAN optimis bahwa perekonomian Indonesia dapat berangsur pulih.

Baca Juga: Tips Dekorasi Rumah untuk Zodiak Leo, Mewah dan Menawan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News