HOME, Keluarga

Membandingkan Kasur Busa vs Kasur Spring Bed

Membandingkan Kasur Busa vs Kasur Spring Bed

MOMSMONEY.ID - Kasur merupakan salah satu jenis soft furniture yang wajib ada di rumah untuk menemani saat-saat beristirahat bagi penghuni rumah.

Dengan kasur yang tepat, penghuni rumah akan dapat tidur dan beristirahat dengan lebih nyaman. Kesehatan penghuni rumah pun akan lebih terjaga.

Saat ini, Anda bisa menemukan beragam jenis kasur yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan di rumah.

Dua jenis kasur yang paling populer di antaranya adalah kasur busa dan kasur spring bed alias kasur pegas.

Karena banyak digunakan, mungkin Anda pernah mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu di antara kedua jenis kasur tersebut.

Kasur busa dan kasur springbed sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu dipilih dengan cermat.

Baca Juga: Kesalahan Dekorasi yang Harus Dihindari Pemilik Rumah Kecil, Yuk Cari Tahu!

Nah, kira-kira seperti apa perbandingan antara kasur busa dan kasur spring bed? Dirangkum dari laman Sleep Foundation, Casper.com, dan 99.co, berikut perbandingannya.

Bahan

Seperti namanya, kasur busa terbuat dari bahan busa. Tergantung jenisnya, kasur busa dapat terbuat dari bahan memory foam, polyurethane foam, latex foam, dan jenis-jenis busa lainnya. Kasur ini murni terdiri dari busa tanpa ada tambahan per atau pegas.

Sementara itu, spring bed terdiri dari lapisan busa yang dipadukan dengan lilitan atau pegas berbahan logam di bagian dalamnya. Oleh karena itu, spring bed terasa lebih bouncy dan padat dibandingkan dengan kasur busa.

Suhu

Dibandingkan dengan spring bed, kasur busa cenderung memiliki bahan yang terasa lebih panas karena sifatnya yang menyerap suhu tubuh.

Namun, ada beberapa jenis kasur busa yang memiliki bahan pendingin sehingga bisa menjadi alternatif.

Susunan pegas pada bagian dalam spring bed membuatnya mudah dialiri oleh udara, sehingga menjaga suhu spring bed tetap sejuk dan nyaman. Hal ini tentu merupakan poin plus bagi Anda yang mudah gerah saat tidur di malam hari.

Baca Juga: Ada Ruang Kosong di Bawah Tangga? Manfaatkan dengan Ide-Ide Ini, Yuk!

Kenyamanan

Dari segi kenyamanan, permukaan kasur busa akan mengikuti lekuk tubuh penggunanya, sehingga dapat tidak terlalu menekan pada bagian leher, tulang belakang, dan pinggul.

Selain itu, kasur busa dapat meredam pergerakan dan guncangan dengan baik, sehingga nyaman bagi Anda yang mudah terbangun dan terganggu saat tidur.

Di sisi lain, kasur spring bed biasanya disukai mereka yang suka kasur elastis atau bouncy dan kerap tidur telentang.

Kepadatannya juga akan membantu menyokong berat tubuh dengan lebih baik, sehingga kasur akan terasa empuk dan tidur akan terasa nyaman.

Kekurangannya, kasur spring bed sangat mudah bergoyang akibat gerakan di atasnya dan pegasnya rentan menimbulkan suara.

Baca Juga: Mencari Dekorasi Rumah yang Mewah? Simak Rekomendasi Tokonya!

Daya tahan

Pada dasarnya, kasur busa memang dapat menyesuaikan diri dengan lekuk tubuh penggunanya dan akan kembali ke bentuk semula jika tidak ditiduri.

Namun, jika dipakai dalam jangka waktu lama, kasur busa bisa mengempis sehingga mengurangi kenyamanan Anda.

Sementara itu, kasur spring bed cenderung lebih tahan lama dan kuat bila dibandingkan dengan kasur busa. Walaupun begitu, per atau pegas pada kasur spring bed juga dapat kempes jika digunakan dalam jangka waktu lama.

Harga

Kasur busa kerap dianggap sebagai pilihan yang lebih ramah kantong dibandingkan dengan kasur spring bed. Tak heran, sebab harganya memang cenderung lebih terjangkau dan sama-sama dapat memberikan kenyamanan saat tidur.

Di sisi lain, kasur spring bed cenderung lebih mahal. Namun, bila Anda punya budget berlebih, kasur spring bed bisa menjadi investasi yang menguntungkan kesehatan dalam jangka waktu lama karena nyaman dan empuk.

Itulah beberapa perbandingan antara kasur busa dan kasur spring bed yang perlu dipahami. Bagaimana, sudah tahu jenis kasur mana yang cocok untuk kebutuhan Anda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News