HOME, InvesYuk

Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital Sebagai Media Investasi

Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital Sebagai Media Investasi

MOMSMONEY.ID -  Di era digital ini, sebagian besar pengguna smartphone kemungkinan sudah mengunduh aplikasi dompet digital. Ada yang cuma digunakan untuk keperluan transportasi, namun ada pula yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tapi, tahukah Anda bahwa ada fitur investasi yang bisa Anda manfaatkan pada dompet digital?

Mari kita lihat aplikasi Gojek yang di dalamnya terdapat dompet digital Gopay, ada pilihan investasi reksadana dan emas. Lalu, di Dana ada pilihan investasi emas. Dan, masih banyak lagi dompet digital yang menawarkan investasi.

Safir Senduk, perencana keuangan Safir Senduk dan rekan, mengatakan bahwa dahulu hanya orang yang punya banyak uang yang berinvestasi. Kalaupun butuh uang, orang meminjamnya di perbankan.

Tapi, perbankan seolah-olah menentukan nasib nasabahnya. Sebutlah jika orang itu mau pinjam uang, keputusannya tergantung dari dari kebijakan bank. Alhasil, nasabah dan bank menjadi tidak setara.

Kini, dompet digital berfungsi mendekatkan orang untuk berinvestasi. Jika dahulu orang mesti ke bank saat menyimpan uang, kini bisa menyimpan lewat dompet digital.

Inovasi dompet digital ini dianggap Safir cerdas. Yakni, menggaet perusahaan investasi agar bisa berjualan produk investasi sebagaimana yang dilakukan perbankan.

Sebenarnya, tidak hanya bisa berinvestasi di aplikasi dompet digital, justru sekarang lebih luas jangkauannya, karena bisa berinvestasi di aplikasi investasi khusus. Misalnya, beli koin kripto. Tapi, alat perantara pembayarannya memakai dompet digital, seperti Gopay, Ovo, Dana, Link Aja, dan lain sebagainya.

Safir bilang, sah-sah saja kita memanfaatkan investasi lewat aplikasi dompet digital ini. Hanya perlu diingat, jika ingin mencari cuan yang besar, tidak bisa dilakukan di sini. Karena, pilihan investasinya masih terbatas. Produk reksadananya pun hanya berkisar di pasar uang atau pendapatan tetap.

"Kelebihannya, biasanya ada cashback atau promo jika investasi di dompet digital atau menggunakan dana di dompet digital. Kalau cuan, ya, mungkin enggak terasa," kata Safir.

Contohnya, ketika kita beli reksadana di Gojek, ada potongan beberapa persen jika bayar dengan Gopay.

Namun, untuk memperoleh manfaat dari cashback tersebut memang tergantung dari besaran investasi yang kita tanamkan. Jika bentuk cashback-nya presentase akan lebih baik bila investasi dalam jumlah besar.

Hanya, yang perlu diingat, kebanyakan orang tidak loyal dalam menggunakan dompet digital. Mereka biasanya menggunakan dompet digital tersebut jika memang menawarkan banyak cashback.

Safir memproyeksikan, di tahun 2022, makin banyak dompet digital yang bakal meramaikan pasar. "Orang mungkin sampai kewalahan atau justru tidak ingat untuk mencari promo yang ditawarkan oleh dompet digital tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News