Keluarga

Memahami Berbagai Masalah di Rumah Saat Musim Kemarau, Apa Saja?

Memahami Berbagai Masalah di Rumah Saat Musim Kemarau, Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Pada bulan Juli, Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau atau musim panas. Sesuai dengan namanya, musim ini ditandai dengan udara yang terasa panas dan kering, jarang terjadi hujan, serta sinar matahari yang terik.

Dikutip dari laman bmkg.go.id (23/6), puncak musim panas diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus 2022.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menyiapkan diri dalam menghadapi musim kemarau. Salah satunya adalah mengetahui apa saja masalah yang kerap terjadi di rumah, sehingga Anda bisa mengatasinya dengan segera nantinya.

Jadi, apa saja masalah-masalah yang dimaksud? Dirangkum dari laman racinecountyeye.com dan lamacchiapm.com, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tips Membuat Taman Rumah Tampak Lebih Modern dan Kekinian, Coba Yuk!

Kekurangan air

Musim kemarau identik dengan kekeringan karena udara yang panas dan terik. Salah satu dampak dari kekeringan tersebut adalah sumber air yang berkurang drastis, sehingga rawan menyebabkan kekurangan air.

Oleh karena itu, sebelum puncak musim kemarau tiba, Anda bisa mencoba mengumpulkan air di dalam wadah seperti ember dan tong tertutup. Jika memungkinkan, kumpulkan air hujan di dalam tong, lalu simpan sebagai cadangan air darurat saat musim kemarau.

Tanah dan tanaman mengering

Udara yang panas akan membuat air cepat menguap dari tanah dan tanaman. Jadi, pekarangan dan koleksi tanaman di rumah Anda akan lebih cepat kering saat musim kemarau.

Jika dibiarkan, tanaman di rumah tentu akan lebih cepat menguning dan mati. Solusinya, Anda perlu rajin-rajin menyiram tanaman dan tanah di pekarangan rumah, lalu tutupi dengan mulsa supaya tidak cepat kering.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warna yang Cocok Dipadukan dengan Dusty Pink, Bikin Rumah Cantik!

Udara panas

Musim kemarau tentu identik dengan udara yang terasa panas dan kering. Selain mengganggu kenyamanan di rumah, tubuh Anda juga rentan mengalami kulit kering atau ruam akibat keringat berlebih.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan kipas angin atau AC untuk membantu menurunkan suhu di dalam rumah. Jika udara di rumah dirasa terlalu kering, tidak ada salahnya mencoba menggunakan humidifier atau alat penambah kelembapan udara.

Kedatangan hama

Selain udara yang panas dan kering, musim kemarau juga identik dengan kedatangan berbagai hama yang bisa menyerang tanaman di rumah. Jika Anda hobi berkebun dan merawat tanaman, hama tersebut tentu akan sangat mengganggu.

Solusinya mudah saja. Selain merawat tanaman seperti biasa, pastikan Anda rajin menyemprotkan pestisida atau insektisida untuk membantu mencegah kedatangan hama. Periksa juga tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada hama di sekitar tanaman tersebut.

Itulah beberapa masalah yang umum terjadi di rumah saat musim kemarau. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News