HOME, Keluarga

Mau Membeli Furnitur Bekas? Ini Plus dan Minusnya yang Harus Dipertimbangkan

Mau Membeli Furnitur Bekas? Ini Plus dan Minusnya yang Harus Dipertimbangkan

MOMSMONEY.ID - Tak dapat dipungkiri, furnitur memang bukan barang yang murah. Oleh karena itu, sebagian orang memilih untuk membeli furnitur bekas untuk memenuhi kebutuhan akan barang tersebut di rumah.

Membeli furnitur bekas memang termasuk pilihan yang masuk akal, karena cenderung lebih hemat daripada membeli furnitur baru.

Namun, sama seperti hal-hal lainnya, membeli furnitur bekas pun memiliki sisi plus dan minus yang perlu Anda pertimbangkan. Jadi, dengan pertimbangan yang matang, Anda tidak akan rugi jika memutuskan untuk membeli furnitur bekas.

Dilansir dari Patio Furniture, Seriable, dan Easy Home Concepts, berikut plus dan minus dari membeli furnitur bekas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Vacuum Cleaner yang Ampuh Basmi Tungau, Kasur Ekstra Bersih

Kelebihan Membeli Furnitur Bekas

Harga yang lebih murah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, furnitur bekas cenderung lebih murah daripada furnitur baru, sehingga dapat menghemat pengeluaran Anda. Malah, Anda bisa saja menawar harganya pada si penjual supaya bisa mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga awal.

Penampilan furnitur yang unik. Karena termasuk barang bekas, bisa jadi furnitur yang dijual termasuk unik atau one-of-a-kind, sehingga Anda tidak akan menemukan barang yang sama di tempat lain. Beberapa furnitur bekas juga memiliki penampilan vintage yang terlihat estetik.

Ramah lingkungan. Jika Anda peduli dengan isu keberlanjutan atau sustainability, membeli furnitur bekas bisa menjadi langkah yang bagus. Pasalnya, dengan membeli furnitur bekas, Anda bisa memperpanjang usia pakainya sehingga tidak terbuang sia-sia. Anda pun turut menyelamatkan lingkungan dan mengurangi volume sampah.

Dapat dimodifikasi. Beberapa furnitur bekas memiliki tampilan yang tidak sempurna lagi, sehingga membutuhkan restorasi atau perbaikan. Jika Anda senang mengerjakan proyek swakriya, hal ini bisa menjadi wadah bagi Anda untuk mewujudkan tampilan furnitur yang diinginkan.

Baca Juga: Promo 11.11 Informa, Dapatkan Cashback Hingga Rp 1,1 Juta

Kekurangan Membeli Furnitur Bekas

Kualitas yang menurun. Karena termasuk barang bekas, wajar jika kualitas furnitur bekas tidak sebagus furnitur baru. Ada beberapa bagian yang mungkin rusak, tergores, warnanya memudar, atau membutuhkan perbaikan.

Kemungkinan ditipu penjual. Saat membeli furnitur bekas secara daring atau online, si penjual bisa saja menipu Anda dengan memberikan furnitur yang terlihat sangat berbeda dengan spesifikasi atau foto yang ditawarkan. Untuk menghindarinya, pastikan Anda memilih jalur COD (cash on delivery) saat melakukan pembelian secara online.

Butuh perbaikan. Bagi sebagian orang, memperbaiki furnitur yang rusak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, untuk Anda yang ingin terima barang jadi, hal ini tentu agak merepotkan karena Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki furnitur tersebut. Jadi, periksalah furnitur bekas yang Anda incar untuk memastikan apakah furnitur tersebut butuh perbaikan lebih lanjut.

Penampilan furnitur bisa tidak cocok dengan interior rumah. Karena furnitur bekas tidak memiliki banyak pilihan desain atau warna, memilih furnitur yang terlihat serasi dengan interior rumah akan membutuhkan kecermatan ekstra. Jadi, Anda harus benar-benar mengorbankan waktu untuk mencari furnitur yang pas jika menginginkan penampilan interior rumah yang harmonis.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat akan membeli furnitur bekas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, ya!

Selanjutnya: Promo Festival 11.11 ACE Hardware, Aneka Kebutuhan Rumah Tangga Hanya Rp 110.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News