HOME, InvesYuk

Masih Kokoh, IHSG Ditutup Menguat di Akhir Perdagangan

Masih Kokoh, IHSG Ditutup Menguat di Akhir Perdagangan

MOMSMONEY.ID - Masih mempertahankan kekuatannya di akhir perdagangan, IHSG melejit 2,06% atau naik 129,27 basis poin ke posisi 6.417,32.

Jika dilihat, nilai transaksi di perdagangan mencapai Rp 21,81 triliun dan volume perdagangan mencapai 33,29 miliar saham. Dari pergerakan IHSG, ada 323 saham naik, 199 saham merosot dan 141 saham stagnan.

Investor asing pasar saham berbondong-bondong masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 3,42 triliun di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 1,40 triliun.

Baca Juga: Wow! Wismilak Gelar Kompetisi Bernilai Rp 2 miliar

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan pergerakan IHSG diliputi beberapa hal. Seperti fluktuasi harga komoditas terutama komoditas energi yang masih cukup tinggi seperti batubara yang kembali menguat signifikan 10,95% pada bulan Oktober dan 12,45% pada November di bursa ICE Newcastle. Tak hanya harga komoditas batubara, harga CPO pun ikut tergerek naik 3,40%, serta minyak mentah 1,69%. 

“Penguatan yang terjadi disebabkan oleh permintaan yang masih tinggi secara global tetapi kenaikan yang cukup signifikan ini juga perlu diwaspadai juga oleh investor akan adanya aksi profit taking dari saham-saham komoditas energi tersebut terutama batubara,” ucap Ivan Kasulthan.

Kemudian dari sisi minyak mentah, Ivan menilai, kenaikan harga yang terjadi disebabkan adanya permintaan yang kembali meningkat setelah sebelumnya terkendala oleh adanya varian baru Covid-19 delta plus. Kenaikan dari permintaan yang signifikan ini menyebabkan OPEC+ memutuskan untuk tetap dengan rencana peningkatan kuota produksi minyak mentah sebesar 400.000 bph untuk November.

Untuk besok, Ivan memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.360 dan resistance 6.505. Sejumlah saham yang perlu dicermati besok antara lain AGRO, BBRI, dan CENT. 

Selanjutnya: Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi Setelah 1 Bulan Sembuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News