HOME, Keluarga

Masalah Busuk Batang pada Tanaman dan Cara Mengatasinya

Masalah Busuk Batang pada Tanaman dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Ada berbagai macam infeksi penyakit perusak tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus. Selain busuk akar, penyakit itu juga dapat berupa busuk batang. Dilansir dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), busuk batang disebabkanoleh jamur Sclerotium rolfsii. Jamur ini melewati musim dingin di dalam tanah dan di sisa-sisa tanaman mati.

Penyakit ini utamanya memang menyerang batang, tetapi kemudian menjalar mempengaruhi bagian tanaman yang lain. Sklerosia berbentuk butiran sangat kecil (diameter 0,5-1 mm), berwarna putih pada awal terbentuk, lalu menjadi cokelat tua. Kulit sklerosia tebal, terdiri dari tiga lapisan kulit luar (rind), kulit dalam (cortex), dan teras (medulla).

Baca Juga: 6 Macam Metode Menanam Tanaman dengan Sistem Hidroponik

Jamur ini bila tak diatasi akan membuat batang menjadi cokelat pucat dan lunak, tetapi tidak berair. Dilansir dari Plantix, dalam beberapa kasus, batang mungkin benar-benar tercekik dan daun secara bertahap mulai layu dan menjadi klorosis. Akhirnya, tanaman akan tumbang dan mati. Jamur ini bila menyerang buah, akan membuat buah cepat membusuk sebelum matang. Bibit tanaman juga sangat rentan dengan jamur ini.

Dalam kondisi yang mendukung, jamur ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjajah jaringan tanaman di dekat garis tanah hanya dalam beberapa hari. Kondisi mendukung yang dimaksud adalah pH tanah rendah (3,0 hingga 5,0), terlalu banyak penyiraman air, curah hujan tinggi, penanaman padat, dan suhu tinggi (25 hingg 35 derajat celcius). Penyebaran jamur ini bergantung pada pergerakan tanah dan air yang lebih dulu terserang, penggunaan alat-alat berkebun yang terkontaminasi, dan tertular dari tanaman lain yang terinfeksi.

Tanaman pertanian dan holtikultura seperti ubi jalar, labu, jagung, gandung, cabai, kacang-kacangan, dan tomat sangat rentan terkena penyakit busuk batang. Tanaman aneka kacang bahkan dapat terkena sejak masa pra berkecambah hingga menjelang panen. Namun, fase kritis berada pada awal tumbuh hingga pertumbuhan vegetatif awal.

Baca Juga: Punya Kemiripan Fisik, Ini Perbedaan Tanaman Daisy dengan Tanaman Chamomile

Cara Mengatasi

Cara mengatasi busuk batang sama seperti mengatasi busuk akar, yakni dengan membuang bagian tanaman yang terinfeksi. Akan tetapi, cara ini tidak menyembuhkan dengan sempurna. Anda perlu penanganan fungisida dan penggunaan agens pengendali hayati (APH). APH berupa jamur antagonis seperti Trichoderma spp., Pecillium sp., Gliocladium virens, Bacillus spp., dan Pseudomonas fluorescens.

Fungisida yang aman digunakan adalah yang berbahan alami. Namun, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan fungisida kimia bila tanaman terlanjur parah. Produk berbahan kaptan dan karboksin efektif mengendalikan jamur S. Rolfsii.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News