Bugar

Makanan yang Boleh dan Pantang Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

Makanan yang Boleh dan Pantang Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

MOMSMONEY.ID - Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil wajib diperhatikan. Begitu banyak jenis makanan yang wajib dikonsumsi dan bahkan ada yang tak boleh dikonsumsi sama sekali. Sebab, kebutuhan nutrisi seorang ibu hamil menjadi jauh lebih berlipat daripada saat sebelum hamil.

Makanan yang dikonsumsi ibu hamil menjadi pertimbangan untuk tumbuh kembang janin. Jika ada nutrisi yang kurang, maka akan berakibat fatal pada anak yang dikandung.

The Academy of Nutrition and Dietics dalam Hopkins Medicine yang dikutip oleh MomsMoney menganjurkan beberapa komponen gaya hidup sehat selama kehamilan, di antaranya:

  • Pertambahan berat badan yang wajar
  • Diet seimbang
  • Olahraga rutin
  • Asupan suplemen dan mineral

Baca Juga: 6 Tips Tetap Sehat Setelah Mengonsumsi Gorengan, Tetap Bisa Makan Sepuasnya!

Dibutuhkan pula 300 kalori ekstra setiap harinya untuk menjaga kehamilan yang sehat. Kalori ini harus berasal dari diet seimbang protein, buah, sayur, dan biji-bijian. Dengan melakukan diet seimbang, risiko di awal kehamilan seperti mual dan sembelit bisa berkurang.

Saat sedang hamil, jangan menganggap bahwa ibu dapat memakan berbagai jenis makanan sesuka hati. Hal itu hanya akan menambah lemak bagi ibu, namun nutrisi yang di dapatkan ibu dan bayi kurang.

Ibu juga harus bisa mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam perutnya. Minimalisir makanan tidak sehat seperti yang makanan manis, makanan berlemak, makanan asin, dan junk food.

Berikut makanan yang bisa boleh dan pantang dikonsumsi ibu hamil yang MomsMoney rangkum melalui Healthline, John Muir Health, dan Hopkins Medicine berikut ini.

Baca Juga: Resep Popiah Krispi, Camilan Popular Khas Malaysia yang Mirip Lumpia

Kalsium

Segelas susu

Selama kehamilan berlangsung, Anda harus mengonsumsi 1.000 mg kalsium perharinya yang bisa didapatkan melalui susu, yogurt, keju, salmon, dll.

Penelitian ini sejalan dengan yang dikutip dari Healthline bahwa dosis 1.000 mg perhari tersebut dibagi 2x ke dalam dosis masing-masing per 500 mg.

Zat Besi

Zat besi bersama natrium, kalium, dan air membantu meningkatkan aliran darah.

Untuk ibu hamil, setidaknya membutuhkan sekitar 27 mg zat besi perhari.

Anda bisa mendapatkan sumber zat besi melalui makanan seperti: buah sitrus, sayuran berdaun hijau tua, telur, dan daging sapi/ayam tanpa lemak.

Protein

Anda membutuhkan asupan protein sekitar 70-100 gram perhari. Protein ini fungsinya untuk meningkatkan suplai darah bagi sang ibu maupun janin.

Beberapa makanan yang menjadi sumber protein di antaranya:

  • Kacang polong
  • Daging sapi tanpa lemak
  • Ayam
  • Salmon
  • Selai kacang

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Minyak yang Menempel pada Makanan yang Digoreng

Batasi Makanan Laut

Makanan laut memang mengandung gizi dan mineral yang dapat membantu untuk tumbuh kembang otak dan mata bayi. Namun perlu Anda ketahui, Anda harus membatasi konsumsi makanan laut.

Hal ini disebabkan agar bisa meminimalisir kontaminasi dan merkuri yang terkandung dalam makanan laut tersebut. Tapi tunggu, Anda masih tetap bisa mengonsumsi ikan-ikanan seperti salmon contohnya.

Untuk mengetahui mana saja jenis ikan yang tak boleh dikonsumsi ibu hamil, berikut MomsMoney sajikan info beberapa ikan laut yang mengandung merkuri tinggi, di antaranya:

  • Hiu
  • Raja makarel
  • Bigeye tuna atau tuna mata besar
  • Swordfish

Baca Juga: Moms, Ini Dia 4 Tips Memasak Ikan Bakar yang Lezat Seperti Buatan Restoran

Adapun beberapa makanan yang perlu dihindari bagi ibu hamil yang dilansir dari Hopkins Medicine, yakni:

  • Makanan laut, telur, dan daging yang disajikan baik setengah matang maupun mentah.
  • Sushi yang disajikan dengan ikan yang setengah matang ataupun mentah. Sushi yang disajikan matang masih aman dikonsumsi.
  • Makanan asap yang berasal dari laut yang didinginkan atau refrigerated smoked seafood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News