HOME, Bugar

Makanan Penambah Darah untuk Anak yang Mengalami Anemia

Makanan Penambah Darah untuk Anak yang Mengalami Anemia

MOMSMONEY.ID - Anemia  bisa membuat anak menjadi lesu dan tidak bertenaga. Oleh karena itu penting memberikan makanan penambah darah.

Penggunaan suplemen, vitamin, dan makanan bayi kaya zat besi bisa direkomendasikan untuk mengatasi anemia pada anak atau balita. 

Secara umum, anak harus makan setidaknya dua atau lebih makanan kaya zat besi setiap hari, dikutip dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Inilah Vitamin Penting yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa makanan penambah darah yang bisa diberikan pada anak yang mengidap anemia:

1. Kismis

Kismis menjadi pilihan buah penambah darah lainnya yang wajib dicoba. Pada dasarnya, kismis adalah buah anggur yang dikeringkan.

Hal ini diungkapkan dalam studi di Postgraduate Medicine, yang menyatakan bahwa kismis mampu menjaga kesehatan jantung dan rendah natrium sehingga mengandung sumber kalium yang baik.

2. Oatmeal 

Makanan penambah darah pertama adalah oatmeal yang merupakan camilan bergizi yang disukai banyak balita dan dalam satu cangkir oatmeal, terdapat 4,5 hingga 6,6 miligram (mg) zat besi.

Oatmeal juga kaya serat, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk anak-anak dengan masalah perut atau pencernaan, termasuk sembelit, seperti yang dijelaskan pada Journal of American Medicine.

3. Cokelat hitam

Makanan penambah darah selanjutnya adalah cokelat hitam. Ia menawarkan suguhan kaya antioksidan yang dapat membantu meningkatkan asupan zat besi anak.

Selain daging, cokelat hitam adalah salah satu makanan paling kaya zat besi yang dapat dimakan balita. 

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jantung Pisang untuk Tubuh

4. Ikan

Makanan penambah darah selanjutnya adalah ikan dan cobalah untuk memasukkan ikan ke dalam makanan balita karena makanan ini bergizi tinggi.

Ikan juga merupakan sumber protein yang sangat baik, dan beberapa ikan, seperti makarel dan salmon, yang kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung dan otak.

5. Jeruk 

Konsumsi buah jeruk yang kaya flavonoid mengurangi peradangan di tubuh, yang mengurangi tekanan darah dan kekakuan di arteri sekaligus meningkatkan aliran darah dan produksi oksida nitrat.

Selain itu, makan jeruk setiap hari secara rutin akan membantu menjaga kekebalan dan imunitas tubuh karena kaya akan vitamin C.

Itulah beberapa makanan penambah darah untuk anak yang mengalami anemia. Namun jika gejala anemia pada anak semakin parah, ada baiknya segera periksakan anak ke rumah sakit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News