Bugar

Makanan dan Minuman yang Aman untuk Penderita Diabetes

Makanan dan Minuman yang Aman untuk Penderita Diabetes

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa makanan dan minuman yang aman untuk penderita diabetes, bisa Anda konsumsi untuk merasakan manfaatnya.

Memiliki diabetes membuat Anda perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Sembarangan makan justru bisa memperparah penyakit diabetes.

Memilih makanan yang baik untuk kestabilan diabetes menjadi kunci utama agar penderita diabetes bisa hidup sehat.

Makanan mengandung glukosa yang akan berguna bagi tubuh sebagai sumber energi. Semua makanan dan minuman itu akan memengaruhi kadar diabetesdalam tubuh.

Sebagai penderita diabetes, Anda tentu perlu memperhatikan makanan yang masuk agar diabetes tetap stabil dan terhindar dari komplikasi diabetes.

Selain menghindari pantangan makanan diabetesyang tinggi gula, Anda juga perlu tahu makanan apa yang sebaiknya Anda konsumsi.

Umumnya, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.

Menjaga pola makan merupakan hal yang penting dilakukan oleh setiap penderita diabetes.

Hal ini karena peningkatan kadar diabetes dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan, seperti kelelahan, kerusakan saraf, rentan terkena infeksi dan luka, bahkan kehilangan kesadaran atau koma.

Baca Juga: Gejala dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Pada Perempuan

Dilansir dari Mayo Clinic dan beberapa sumber lainnya, inilah beberapa makanan dan minuman yang aman untuk penderita diabetes, antara lain: 

1. Jagung

Jagung memiliki nilai glikemik rendah sehingga bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes.

Mengutip laman Harvard Medical School, nilai IG dari 100 gram jagung adalah 46, sementara beban glikemiknya bernilai 14.

Sebagai perbandingan, beban glikemik dari 150 gram nasi putih adalah 29. Semakin rendah beban glikemik suatu makanan semakin baik untuk orang yang menderita kencing manis.

Selain itu, makanan untuk diabetes ini juga mengandung serat dan pati (jenis karbohidrat kompleks) yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Sebuah studi pada jurnal Food Science and Human Wellness baru-baru ini menemukan bahwa rutin makan jagung yang kaya akan pati setiap hari dapat membantu diabetesi mengendalikan diabetesnya lebih baik.

2. Teh

Teh jenis apa pun boleh diminum oleh mereka yang diabetes asalkan tanpa gula. Hindari memberli minuman teh kemasan karena cenderung memiliki kadar gula yang tinggi.

2. Ubi jalar

Selain mengenyangkan, ubi jalar menjadi makanan yang memberi manfaat baik untuk mengendalikan diabetes penderita diabetes.

Ubi jalar merupakan makanan yang cocok untuk diabetesi karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang.

Nilai glikemik satu porsi ubi jalar rebus adalah 44, sementara kentang rebus adalah 80. Kandungan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium dalam makanan ini juga baik untuk penyakit diabetes.

Anda bisa menikmati ubi jalar dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dipanggang, atau ditumbuk.

3. Gandum utuh

Whole grain alias biji-bijian utuh merupakan salah satu makanan paling sehat untuk diabetes dan difavoritkan dalam diet diabetes adalah gandum utuh (whole wheat).

Gandum utuh termasuk makanan dengan nilai glikemik rendah yang juga tinggi serat. Dua kombinasi menguntungkan ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.

Selain itu, gandum utuh juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi penderita diabetes.

Selain gandum utuh, beberapa jenis biji-bijian utuh yang baik untuk diabetes, antara lain beras merah, quinoa, barley (jelai), beras hitam, dan buckwheat (Gandum kuda atau soba).

4. Jus

Jus buah juga diperbolehkan untuk penderita diabetes tapi pastikan Anda memperhitungkan jus yang akan Anda minum dengan keseluruhan konsumsi makanan dalam sehari.

Pilihlah jus buah murni tanpa pemanis tambahan. Anda juga bisa mencoba alternatif jus buah dicampur dengan sayuran yang dianjurkan sebagai makanan untuk diabetes.

Campurkan sayuran berdaun hijau, seledri atau mentimun untuk tambahan serat, vitamin dan mineral.

5. Sayuran berdaun hijau

Beberapa sayuran berpati mengandung tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik yang juga tinggi. Namun, tidak semua sayuran mengandung pati.

Ada pula sayuran non-pati yang memiliki karbohidrat dan indeks glikemik yang rendah, sayuran hijau contohnya.

Sayuran hijau mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang melimpah. Kedua antioksidan tersebut dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak.

Kedua kondisi ini merupakan gangguan penglihatan akibat komplikasi diabetes yang paling umum dialami.

Berikut beberapa jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai makanan untuk diabetes, yaitu brokoli, bayam, sawi, bok choy, dan kubis.

Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran hijau tersebut bentuk lalapan, campuran salad, sup, tumisan, dan lain sebagainya.

Baik untuk penderita diabetes maupun orang yang sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penurun diabetes ini sebanyak 250 gram sayur per hari.

Baca Juga: Daftar 12 Makanan yang Banyak Mengandung Kolesterol

6. Air putih

Kadar diabetes yang meningkat tinggi justru bisa menyebabkan dehidrasi. Itu sebabnya, diabetesi sebaiknya perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 hari setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh.

7. Kopi

Kopi juga aman untuk para diabetesi bahkan untuk mencegah diabetes melitus. Namun, kopi yang aman bagi para diabetesi adalah kopi hitam tanpa tambahan lainnya.

Menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam kopi dapat meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan hal ini akan berdampak pada kadar diabetes.

8. Kacang-kacangan

Kacang merupakan pilihan makanan atau camilan untuk penderita diabetes yang aman dikonsumsi. Pasalnya, kacang kaya serat dan protein.

Kacang juga juga mengandung karbohidrat kompleks dan termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.

Oleh karena itu, kacang lebih lama diubah menjadi glukosa, sehingga tidak menyebabkan kenaikan diabetes secara drastis.

Tak berhenti di situ, makanan penurun diabetes ini juga diperkaya oleh magnesium yang turut berperan menjaga kadar diabetes tetap stabil.

Beberapa pilihan kacang yang menjadi makanan sehat untuk diabetes, antara lain kacang almond, kenari, mete, pistachio, kacang tanah, dan kacang merah.

Namun Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kacang-kacangan ini. Pasalnya, kacang tinggi kalori sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menaikkan berat badan.

Dari banyak jenis kacang yang sudah disebutkan di atas, kacang kedelai juga masuk dalam jajaran makanan yang baik untuk penderita diabetes.

9. Susu rendah lemak

Susu memang mengandung zat-zat mineral yang penting untuk tubuh, tapi susu tetap tersusun atas karbohidrat yang memengaruhi kadar gula dalam darah.

Untuk para diabetesi, pilihlah susu tanpa pemanis, susu rendah lemak, atau susu skim. Meskipun Anda boleh minum susu, Anda juga perlu membatasinya hanya 1-2 gelas sehari.

10. Biji chia

Biji chia atau chia seed merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan ini sangat tinggi serat tapi rendah karbohidrat dan kalori.

Sekitar 28 gram biji chia mengandung 11 gram serat. Kandungan serat dalam biji chia efektif untuk mengurangi rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Di samping itu, makanan untuk diabetes ini juga dapat membantu menurunkan diabetes dengan memperlambat proses penyerapan nutrisi di dalam usus.

Anda bisa mengonsumsi biji chia secara langsung atau dicampurkan ke dalam masakan, seperti salad, sereal, atau bahkan nasi.

Anda juga bisa menambahkan biji chia pada yogurt, smoothies, maupun puding.

11. Ikan

Tak hanya nikmat, ikan merupakan makanan kaya khasiat untuk diabetes. Terlebih jenis ikan yang mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal maupun lemak tak jenuh ganda.

American Diabetes Association menjelaskan bahwa diet tinggi lemak sehat dapat mengendalikan diabetes sekaligus menekan kadar lipid (lemak darah) pada orang dengan diabetes.

Ikan yang dapat membantu menurunkan diabetes adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, seperti ikan salmon, trout, tuna, kembung, dan ikan halibut.

Pastikan Anda mengolah makanan ini dengan baik. Ketimbang menggorengnya dalam banyak minyak, lebih baik Anda mengolah ikan dengan cara dipanggang, dipepes, atau dijadikan sup.

Untuk menjaga kesehatan, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini sebanyak 2 kali seminggu.

Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

12. Yogurt probiotik

Probiotik adalah bakteri yang baik yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesehatan Anda secara menyeluruh.

Tak hanya membantu menurunkan diabetes, yogurt juga dapat membantu meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin.

Penelitian pada jurnal Nutrition menemukan bahwa makanan yang mengandung probiotik juga dapat membantu tubuh meningkatkan kadar kolesterol baik pada penderita diabetes tipe 2.

Peningkatan kadar kolesterol baik dari makanan ini baik untuk jantung sehingga dapat menurunkan risiko diabetesi untuk terkena penyakit jantung di kemudian hari.

Untuk penderita diabetes, pilihlah varian yogurtplain (tawar). Hindari yogurt dengan berbagai pilihan rasa karena umumnya telah ditambahkan banyak gula.

13. Kayu manis

Selain penambah rasa masakan, kayumanis juga berpotensi baik untuk diabetes penderita diabetes.

Cara kerja kayu manis dalam menurunkan diabetes adalah dengan membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin.

Tak hanya itu, kayu manis juga menjaga diabetes agar tidak melonjak setelah makan dengan cara memperlambat pengosongan perut Anda.

Alasan lainnya, karena kayu manis dapat menghambat enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus.

Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kandungan kumarin dalam kayumanis dipercaya dapat menyebabkan hipoglikemia (diabetes turun terlalu rendah).

14. Mie shirataki

Mie shirataki termasuk makanan sehat untuk diabetes. Mie ini terbuat dari glucomannan, yaitu sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjak sehingga dikenal juga dengan sebutan mie konjak (konyaku).

Umumnya mie tinggi dengan karbohidrat tepung, tapi mie shirataki tidak. Sekitar 97% shirataki mengandung air dan tinggi serat, sehingga baik untuk diabetes.

Serat glucomannan dalam makanan ini berpotensi sebagai penurun kadar diabetes dan meminimalisir risiko terjadinya resistensi insulin bagi penderita diabetes.

Penelitian pada jurnal Diabetes Care juga menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi serat glukomanan selama 3 minggu mengalami penurunan fruktosamin yang signifikan.

Manfaat serat yang melimpah inilah yang menjadikan mie shirataki sebagai makanan pengganti nasi putih atau beras untuk penderita diabetes.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang aman untuk penderita diabetes dan bisa Anda konsumsi untuk merasakan manfaatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News