HOME, Bugar

Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Diare Saat Berpuasa, Segera Hindari!

Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Diare Saat Berpuasa, Segera Hindari!

MOMSMONEY.ID - Diare biasanya bukan disebabkan karena aktivitas puasa, melainkan asupan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

Di samping itu, alergi obat-obatan atau infeksi juga bisa memicu kondisi ini. Pada hari-hari pertama puasa, sangat wajar bila perut terasa tidak nyaman.

Ini karena tubuh sedang menyesuaikan dengan perubahan pola makan selama puasa serta terjadinya perubahan derajat keasaman (pH) pada tubuh akibat perubahan pola makan tersebut.

Namun, diare saat puasa seringkali disebabkan karena penerapan pola makan yang salah selama puasa.

Baca Juga: Berbagai Hal yang Harus Dihindari Saat Ibu Menyusui

Walaupun puasa bukan jadi penyebab utama munculnya masalah diare, tetapi ada faktor pemicu yang menyebabkan Anda mengalami diare saat berpuasa. 

Dirangkum dari Web MD dan Healthline, inilah beberapa penyebab diare saat berpuasa yang kerap terjadi, antara lain: 

1. Minum minuman berkafein terlalu banyak

Penyebab diare saat berpuasa yang kerap terjadi pertama adalah karena minum minuman berkafein terlalu banyak. 

Diare saat puasa bisa terjadi karena sistem pencernaan bekerja terlalu berat dalam menyerap air dan garam.

Ada berbagai penyebab yang dapat memicu kondisi ini, termasuk minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, atau minuman bersoda.

Jika terlalu banyak minum minuman berkafein saat sahur dan berbuka puasa, maka bukan tidak mungkin Anda dapat mengalami diare saat berpuasa.

2. Sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa

Penyebab diare saat berpuasa yang kerap terjadi kedua adalah sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa. Makan makanan pedas memang nikmat dan meningkatkan nafsu makan.

Tetapi pada beberapa orang, terlalu banyak makan pedas, terutama saat bulan puasa, bisa berisiko memicu beberapa gangguan pencernaan, seperti diare.

Kandungan capsaicin yang berasal dari lada dan cabai dapat mengiritasi usus kecil sehingga menimbulkan perut mulas dan anus terasa panas seperti terbakar.

3. Makan makanan berlemak dan berminyak

Penyebab diare saat berpuasa yang kerap terjadi ketiga adalah makan makanan berlemak dan berminyak. Akibatnya, tidak jarang Anda mengalami mual, muntah, dan sakit perut. 

Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan berminyak saat sahur dan berbuka puasa, membuat perut menjadi lebih lamban dalam mencerna atau mengosongkan makanan dari lambung.

Baca Juga: Kenali Faktor Risiko dan Gejala Infeksi Bakteri Salmonella pada Anak

4. Makan makanan yang berbumbu tajam

Penyebab diare saat berpuasa yang kerap terjadi keempat adalah makan makanan yang berbumbu tajam dan banyak santan.

Makan makanan yang berbumbu tajam, seperti mengandung banyak rempah-rempah dan santan, juga berisiko menyebabkan Anda mengalami diare.

Bagi Anda yang memiliki riwayat gangguan pencernaan, sebaiknya hindari makanan berbumbu tajam, seperti rendang, gulai, dan opor, saat sahur dan berbuka puasa agar terhindar dari diare.

Diare saat puasa bisa menimbulkan efek samping, seperti dehidrasi, malnutrisi, kram, mual dan pusing serta tubuh jadi mudah merasa lelah dan pusing, apalagi bila mengalami diare.

Oleh karena itu, bila Anda mengalami diare saat berpuasa dan juga efek sampingnya, Anda disarankan untuk mengakhiri puasa sampai gejala membaik. 

Hindari juga mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus dalam waktu yang cepat dan sekaligus. 

Sebaliknya, konsumsi lah makanan dalam porsi kecil secara perlahan agar sistem pencernaan bisa mencernanya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News