HOME, InvesYuk

Loyo Selama Dua Hari, IHSG Ditutup Menguat Pada Perdagangan Rabu (29/9)

Loyo Selama Dua Hari, IHSG Ditutup Menguat Pada Perdagangan Rabu (29/9)

MOMSMONEY.ID -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di tengah pekan ini setelah turun dua hari beruntun. Rabu (29/9), IHSG menguat 0,81% atau 49,44 poin ke 6.162,55 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepuluh dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat. Hanya sektor teknologi yang tumbang hingga 3,53%.

Sementara sektor perindustrian justru melonjak 4,19, sektor energi melesat 3,24%, barang baku naik 1,58%, barang konsumsi primer menguat 1,22%, dan barang konsumsi nonprimer menguat 1,17%.

Lalu, sektor transportasi dan logistik menguat 0,88%,  infrastruktur menguat 0,62%, sektor properti naik 0,46%, sektor kesehatan menguat 0,42%, dan sektor keuangan menanjak 0,34%.

Adapun, total volume transaksi bursa hari ini mencapai 27,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,96 triliun. Sebanyak 270 saham turun harga. Ada 262 saham yang menguat dan 124 saham flat.

moBaca Juga: Khusus Hari Ini, Promo Salesprise Hotel Diskon 65% dan Ekstra Diskon Kode Promo

Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menilai penguatan IHSG merupakan aksi ambil untung setelah beberapa hari kemarin sempat melemah. Sehingga, tak ada katalis utama yang mendukung penguatan IHSG.

Di sisi lain, Hendri mencatat bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) babak belur pada perdagangan Selasa waktu setempat.

Indeks Dow Jones merosot 1,6% ke 34.299,99, S&P 500 ambrol 2% ke 4.352,63, dan Nasdaq yang paling parah, jeblok hingga 2,8% ke 14.546,68. Nasdaq mencatat kinerja harian terburuk sejak Maret lalu.

Menurut Hendri, kenaikan yield treasury memicu aksi jual di pasar saham. Dalam 4 hari terakhir totalnya mencapai 18,57 basis dan saat ini berada di level tertinggi sejak 17 Juni lalu.

"Kenaikan yield Treasury tenor 10 tahun tersebut menjadi indikasi pasar melihat The Fed akan menaikkan suku bunga. Alhasil, kenaikan tersebut tidak hanya membuat pasar saham AS rontok," ujar Hendri.

Sementara dari dalam negeri, katalis penggerak IHSG saat ini masih minim sentimen. Hal ini membuat pelaku pasar masih berfokus kepada keadaan di pasar global.

Kamis besok (29/9), Hendri perkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.130 sampai 6.180.

Selanjutnya: Ingin Punya Rumah dengan Konsep Open Space? Berikut Inspirasinya Untuk Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News